Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat tidak terlena dengan kondisi perekonomian saat ini. Masyarakat diminta bersiap menghadapi krisis ekonomi global yang berpotensi berdampak ke Indonesia.
Luhut mengatakan, masyarakat harus waspada dan bersiap diri.
“Suka, tidak suka, kondisi ini (krisis ekonomi global) akan berdampak pada Indonesia. Namun kita bersyukur sampai hari ini dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kita bisa meredam keadaan ini. Tapi pertanyaannya berapa lama?” kata Luhut dalam pidatonya pada Puncak Hari Maritim Nasional 2022, yang disiarkan secara virtual, kemarin.
Baca juga : Jarak Setiap Dosis Vaksin Berdampak Terhadap Antibodi
Luhut bercerita pengalaman kunjungannya ke New York, Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Menurutnya, para pemangku kepentingan di bidang ekonomi kerap bicara soal krisis ekonomi global akibat perang Rusia dan Ukraina yang berdampak pada kondisi pangan dan energi global.
Kemudian, ketegangan antara China dan Taiwan yang diperkirakan berdampak pada ekonomi dunia. Yang pada akhirnya bisa menimbulkan gangguan pada ekonomi Indonesia.
Baca juga : Menperin Beberkan Dampak Krisis Global Bagi Industri Nasional
“Indonesia harus siap menghadapi hal ini, dan kompak mengatasi kondisi krisis yang akan terjadi ke depan,” sambung Luhut.
Dia memprediksi, Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga hingga mencapai 4,75 persen sampai akhir tahun.
“Inflasi kita saat ini masih 4,9. Lalu, core inflasi kita 2,8. Inflasi tinggi banyak di sektor pangan, sekarang sedang kita benahi bersama agar tidak makin tinggi, berdasarkan perintah Presiden,” katanya.
Baca juga : Muzani: Ganti Pancasila, Berhadapan Dengan Seluruh Rakyat Indonesia
Meski begitu, Luhut menyebut, sampai saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara di dunia yang perekonomiannya kuat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya