Bulog Dan Kemensos Optimalisasi komoditas BPNT

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyaluran komoditas Bulog pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk masyarakat terus digalakkan. Untuk mengoptimalkan penyaluran, Kementerian Sosial melakukan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Bantuan Sosial Pangan bersama Perum BULOG pada Kamis (25/07).

Rapat antara Kemensos dan Bulog digelar serentak di tiga lokasi berbeda. Lokasi tersebut adalah Surabaya, Batam dan Banjarmasin.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos Andi ZA Dulung, menjelaskan pelaksanaan Rapat Koordinasi ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya di Jakarta pada 4 Juli 2019 lalu.

Baca juga : Fraksi NasDem DPR RI Dukung Optimalisasi Kinerja BPKH

"Pada rapat sebelumnya itu yang dibahas soal mekanisme penyaluran beras BULOG di program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta hal-hal teknis dalam penyaluran beras bansos di setiap daerahnya," tutur dia dalam keterangan persnya, Jumat (26/7).

Selain Andi ZA Dulung, hadir narasumber lainnya ada Rakor di Surabaya yaitu Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum BULOG, Kabag Renmin Korbinmas Barhankam dan Perwakilan dari Himpunan Bank Negara (HIMBARA).

“Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, keterpaduan dan keberlanjutan dalam penanganan kemiskinan melalui pelaksanaan Bantuan Sosial yang efektif dan efisien,” ujar Andi ZA Dulung.

Baca juga : Ratusan WNI Hadiri Sosialisasi Hukum Brunei

Pada waktu yang sama, acara serupa juga dilaksanakan di Kota Batam. Dalam paparannya di Batam, Tri Wahyudi selaku Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG menyampaikan bahwa BULOG sangat siap mensukseskan program Bantuan Pangan Non Tunai.

Pasalnya kata dia, Perum BULOG sudah ditunjuk sebagai Penyedia Komoditas BPNT sesuai Surat Edaran Mensos Nomor 1/MS/K/07/2019.

Turut hadir pada rapat koordinasi di Batam yaitu Staf Ahli Menteri Bidang Dinamika dan Perubahan Sosial, Direktur Wilayah 1 Kemensos RI, Kadivre dan Kasubdivre BULOG, Kepala Dinas Sosial terkait, Perwakilan HIMBARA, Koordinator Teknis dan TKSK.

Baca juga : Gandeng Kemenag, XL Digitalisasi Madrasah Aliyah

Di lokasi selanjutnya yaitu Banjarmasin, rakor ini dihadiri oleh Direktur Keuangan Perum BULOG, Staf Ahli Menteri Sosial RI, Direktur Wilayah Kemensos RI, Kepala Dinas Sosial se Kalimantan dan perwakilan HIMBARA.

Hasil dari rakor di 3 lokasi tersebut disepakati bahwa jajaran Kementerian Sosial yang ada di daerah siap menerima BULOG sebagai penyedia komoditas BPNT dengan tetap mengutamakan prinsip 6T, yaitu tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan tepat administrasi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.