Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Majukan Sektor Pertanian, Program Electrifying Agriculture PLN Raih Penghargaan
Kamis, 13 Oktober 2022 09:35 WIB
Sebelumnya
Ketua Kelompok Tani Sumber Tani Desa Waimital, Muhammad Faturahman menjadi salah satu petani yang merasakan keuntungan memanfaatkan listrik dari Program Electrifying Agriculture, berupa penghematan biaya 37 persen untuk penggilingan padi dibanding dengan menggunakan BBM.
Baca juga : Dansektor 22 Pastikan Program Citarum Harum Bergulir Sesuai Aturan
Faturahman menjelaskan, sebelumnya ia mesti mengeluarkan biaya Rp 16 juta hingga Rp 20 juta per musim tanam ketika menggunakan bahan bakar minyak (BBM) atau solar.
Baca juga : Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77, PLN Raih 5 Penghargaan di Sektor ESDM
Kini, Dia bisa menghemat Rp 10 juta hingga Rp 12 juta sejak menggunakan listrik PLN.
Baca juga : Surya Paloh Jadi Pengendali Anies
"Kehadiran PLN yang bersinergi dengan petani di sini sangat membantu dan sangat dibutuhkan oleh petani. Di samping itu kita bisa menghemat, sehingga hasil pertanian kita meningkat. Program Electrifying Agriculture ini betul-betul membantu petani,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya