Dark/Light Mode

Seperti Pegang Saham Pendiri

Surya Paloh Jadi Pengendali Anies

Rabu, 5 Oktober 2022 07:30 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat mendklarasikan Anies sebagai Calon Presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 di DPP Nasdem, Jakarta, Senin (3/10). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat mendklarasikan Anies sebagai Calon Presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 di DPP Nasdem, Jakarta, Senin (3/10). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Karena jadi orang pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres, Ketum NasDem Surya Paloh diprediksi akan menjadi pengendali Anies di Pilpres 2024. Alasannya, Paloh saat ini seperti pegang "saham pendiri". Sementara parpol lainnya yang nanti akan mendukung Anies, hanya menjadi pemegang saham biasa.

NasDem deklarasi Anies Capres di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (3/10) pagi. Pengumuman Anies Capres disampaikan langsung oleh Paloh. Hadir juga Anies dan jajaran pengurus NasDem.

Kepada Anies, Paloh tidak mewajibkan harus jadi kader NasDem. Paloh tidak mau memaksa atau melarang Anies jadi kader NasDem. "Terserah Bung Anies saja," bebernya.

Menariknya lagi, Paloh menyatakan tidak akan ikut campur mencari pasangan Anies. Paloh memberikan keleluasaan kepada Anies. Paloh khawatir yang disodorkan partainya justru tidak sesuai dengan kemauan Anies.

Baca juga : Surya Paloh Biarkan Anies Cari Pasangan Sendiri

Paloh bilang, NasDem tidak bisa menentukan siapa sosok yang dirasa ideal untuk mendampingi mantan Rektor Universitas Paramadina itu. Sebab, kecocokan jodoh hanya Anies yang mengerti. "Bagaimana kita mau pilih wakil presiden yang tiba-tiba nggak cocok. Belum apa-apa sudah cari penyakit," lanjutnya. 

Anies tak diwajibkan jadi kader NasDem, Anies juga diizinkan pilih sendiri cawapresnya, lalu apa keuntungan yang akan didapatkan Paloh setelah mencapreskan Anies ini? 

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, dengan menjadi partai pertama pengusung Anies, NasDem dan Paloh mempunyai nilai lebih. Salah satunya bisa menjadi pengendali Anies.

Ujang yakin, meskipun Anie diberikan keleluasaan memilih cawapres, tapi eks Mendikbud itu pasti akan melapor ke Paloh. “Itu kelebihan dari partai pengusung pertama dibanding yang lain,” bebernya.

Baca juga : Menteri Basuki Ajak Mahasiswa Undana Jadi Generasi Tangguh dan Adaptif

Apalagi, sambung Ujang, suara NasDem lebih tinggi dari PKS dan Demokrat, dua partai yang selama ini disebut-sebut akan berkoalisi mendukung Anies sebagai capres. “Ini menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi NasDem dibandingkan partai koalisi lain,” tambah Ujang.

Pengamat Politik dari BRIN, Wasisto Raharjo menilai, upaya NasDem gercep alias gerak cepat deklarasi Anies sebagai capres karena ingin mengamankan figur populer yang layak jadi capres. “NasDem melihat Anies capres potensial. Jika menang, jadi keuntungan sendiri bagi NasDem,” bebernya.

Sementara Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro memprediksi, Paloh akan menjadi salah satu King Maker, di antara SBY dan JK. 

Namun, sebelum bicara ke tahap itu, Agung mengungkap PR besar Paloh dan NasDem yang harus segera dituntaskan adalah memastikan terpenuhinya presidential threshold sebagai syarat bisa ajukan Anies sebagai capres.

Baca juga : Jelang KTT G20, Kementan Perkuat Pengendalian Rabies Di Bali

Lalu, apa kata NasDem soal semua analisa ini? Politisi NasDem, Bestari Barus menolak Paloh disebut akan jadi pengendali Anies. Buktinya, kata dia, Paloh membebaskan Anies memilih cawapres dan membebaskan masuk partai atau tidak. “Itu buktinya nyata sekali,” tegas Bestari.

Terkait cawapres Anies, kata Bestari, pihaknya tidak ingin terjadi kawin paksa. Makanya, NasDem membebaskan Anies mencari jodoh yang ideal untuk mendampinginya di Pilpres nanti. "Jadi, tidak benar kalau Bang Surya Paloh jadi pengendali Anies,” katanya.

Sementara relawan Anies dari Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) tidak memusingkan prediksi Paloh jadi pengendali Anies atau tidak. Intinya, SKI mendukung penuh deklarasi yang siap memberikan tiket capres kepada junjungannya. 

"Pendeklarasian Anies sebagai capres oleh masyarakat dan parpol merupakan kabar baik yang harus disampaikan kepada masyarakat luas," tukas Sekjen SKI, Raharja Waluya Jati, kemarin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.