Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peran Perempuan Penting Untuk Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Senin, 8 Agustus 2022 20:46 WIB
Salah satu kegiatan relawan Indonesia Care di lokasi bencana. (Foto: Istimewa)
Salah satu kegiatan relawan Indonesia Care di lokasi bencana. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran perempuan saat penanggulangan bencana dinilai sangat penting, mengingat setiap kali bencana kaum hawa menjadi kelompok paling rentan dan sering terabaikan dalam penanganannya.

Demikian diungkapkan Presidium Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) DKI Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Syahid di sela-sela acara Workshop Pengembangan Modul Partisipasi Perempuan Dalam Penanggulangan Bencana di DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang, di Jakarta (4/8).

"Kesiap-siagaan perempuan di dalam setiap bencana, mulai pra-bencana, saat bencana dan setelah bencana perlu diperkuat. Jangan sampai mereka menjadi kelompok rentan yang hanya bergantung pada kaum lelaki saja," ujar Syahid, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Senin (8/8).

Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menceritakan, bencana di Jakarta dan Kabupaten Tangerang, secara umum sama dengan bencana di daerah lainnya di Indonesia. Seperti, gempa bumi, banjir, kebakaran, dan banjir rob.

Baca juga : BURT DPR: Peran Jurnalis Sangat Penting Untuk Bentuk Opini Positif

Namun, ada juga bencana yang secara spesifik hanya menjadi tipikal di DKI Jakarta. Yaitu, polusi udara, polusi air, pengelolaan sampah, hingga penurunan permukaan bumi.

Menilik banyaknya potensi bencana, maka perlu dibangun kesiapsiagaan perempuan dalam penanggulangan bencana.

"Sudah waktunya bagi kalangan perempuan dibukakan informasi dan akses pengambilan kebijakan, termasuk sumber pendanaan, untuk penanggulangan bencana, mulai dari penyusunan rencana mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, mengantisipasi resiko bencana, pelaksanaan penanggulangan, hingga monitoring dan evaluasi hingga rekontruksi," sebutnya.

Guru besar psikologi UIN ini menjelaskan, partisipasi perempuan di dalam penanggulangan bencana, juga dilakukan bukan hanya akses informasi namun juga dalam sosialisasi, edukasi, advokasi, termasuk mengantisipasi kelompok rentan, pada individu, keluarga, dan komunitas.

Baca juga : Lestari: Kewajiban Pendaftaran PSE Untuk Lindungi Warga Negara

Dikatakannya, perempuan adalah ibu peradaban dan episentrum kehidupan sehingga nasib manusia dan generasi mendatang terpengeruh oleh keberadaannya.

Namun, imbuh Syahid, perempuan selalu menjadi kelompok yang paling rentan pada setiap bencana. Penting bagi perempuan untuk terlibat aktif dalam merumuskan aspek kerentanan pada bencana, penilaian resiko bencana, dampak bencana, ketangguhan dan daya tahan pada bencana dimasukkan kedalam RPJMD di DKI dan Tangerang hingga ke level tingkat Desa dan Kelurahan.

Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan. Menurutnya, perempuan menjadi kelompok paling rentan. Misalnya, di lokasi pengungsian, perempuan yang tinggal bercampur dengan pengungsi laki-laki harus tidur secara bersama-sama dalam satu tenda.

“Selain rentan penyakit akibat kebersihan, potensi terjadinya pelecehan seksual juga menghantui kaum perempuan," ujar Lukman.

Baca juga : Perempuan Berkebaya Indonesia Dukung Pendaftaran Kebaya Ke Unesco

Humas LPB MUI Pusat ini mengatakan, kebutuhan khusus kaum perempuan juga sering terabaikan dalam bantuan. Termasuk, memperlakukan jenazah perempuan korban bencana tidak sama dengan memperlakukan jenazah laki-laki pada umumnya.

"Ada aurat mayat perempuan yang tetap harus dijaga. Ini perlu diedukasi mendalam dan butuh kehadiran perempuan mulai dari tahap edukasi hingga evaluasi," imbuh aktivis kemanusiaan yang sudah terjun ke lokasi bencana di dalam dan luar negeri tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.