Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCI) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengadakan kegiatan edukasi pemilahan sampah kepada 30 murid SDN Tanjung Barat 09 Jakarta Selatan. UCI bertekad untuk fokus pada kontribusi terhadap pemilahan sampah yang menjadi poin penting demi mewujudkan pengurangan sampah.
“Konten kegiatan edukasi diawali dengan penjelasan SDGs (Sustainable Development Goals). Seperti larangan membuang sampah sembarangan, pengetahuan dasar tentang kegiatan 3R, pengenalan sampah yang dapat dijadikan kompos, pentingnya memilah sampah berdasarkan jenisnya serta hasil yang ditimbulkan dengan mengurangi jumlah sampah,” jelas Presiden Direktur UCI Yuji Ishii.
Pembelajaran dilakukan menggunakan video dan materi, dengan menjadikan salah satukarakter yang ada di UCI yaitu Pokojang sebagai ambassador. Lalu, untuk memberikan pemahaman bahwa dengan memilah sampah, maka jumlah sampah akan berkurang, seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran dibagikan buku tulis dengan gambar Pokojang yang terbuat dari kertas hasil daur ulang.
Baca juga : Prospek Ekonomi RI Cerah Sampai 2028
“Terakhir, untuk menanamkan masalah pengurangan sampah dan siswa menuliskan janjinya untuk mengurangi sampah di banner yang sudah disediakan,” lanjut Ishii.
Ishii juga menjelaskan bahwa memberikan edukasi pemilahan sampah kepada para siswa SD, akan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pengurangan sampah. Ia pun menambahkan kegiatan ini akan dilakukan di sekolah-sekolah daerah lain.
Dari 17 target SDGs, melalui kegiatan ini UCI berupaya untuk berkontribusi pada target nomor empat yakni pendidikan yang berkualitas. Serta target nomor 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Baca juga : Panas Dingin AS-China, Dave Ajak Seluruh Pihak Jaga Perdamaian
UCI juga proaktif menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan melalui kegiatan perusahaan. UCI percaya bahwa apabila sampah plastik diproses dengan cara dibakar dengan benar, maka tidak akan menimbulkan masalah bagi lingkungan.
Untuk melakukan sosialisasi proses pembakaran sampah secara benar dengan memilah dan mengumpulkan sampah, kami menganggap edukasi kegiatan 3R, reuse, reduce, recycle sebagai suatu hal yang penting.
“Dengan memilah sampah maka kebersihan lingkungan sekolah akan terjaga, dan ditambah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kami percaya akan dapat melahirkan siswa-siswa yang sehat dan berkarakter,” tambah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Kurniawan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
