Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bakal Serap 1 Juta Motor Listrik Lokal Untuk Karyawan, Menteri Teten Support HIPPINDO

Sabtu, 12 November 2022 09:08 WIB
Menkoo UKM Teten Masduki (kedua kiri) saat menyaksikan Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding/MoU) HIPPINDO dan PT Marco Indokarya di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkoo UKM Teten Masduki (kedua kiri) saat menyaksikan Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding/MoU) HIPPINDO dan PT Marco Indokarya di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki siap mendukung kerja sama antara Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dengan PT Marco Indokarya melalui Marco Green Solutions Program, dengan mewujudkan program Satu Juta Motor Listrik bagi para karyawan ritel dan ekosistemnya di tahun 2023.

Teten mengatakan, kerja sama tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menuju Net Zero Carbon Emission. Hal ini juga sejalan dengan program Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dalam menjalankan strategi pengembangan ekonomi hijau.

“Hadirnya motor listrik lokal ini setidaknya kita bisa mengalahkan produk China. Saya senang jika produk UMKM bisa menyaingi produk China. Saya mengapresiasi HIPPINDO bisa menyerap sejuta motor listrik, kita harus semangat karena kuartal III tahun 2022 tumbuh 5,7 persen yang ditopang oleh belanja domestik, salah satunya produk lokal,” ujar Teten dalam sambutannya usai menyaksikan Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding/MoU) HIPPINDO dan PT Marco Indokarya di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11).

Baca juga : Bamsoet Serahkan Bantuan 10 Motor Listrik BS Elektrik Ke Pangkostrad

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah, Malaysia-Indonesia Business Council (MIBC) Senator Jaziri Alkaf A Suffian, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Ferry Kwartati, serta Deputi UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman.

Ia mengungkapkan, tahun depan, ekonomi Indonesia dan dunia akan menghadapi kondisi global yang tak mudah. Apalagi sampai saat ini baru 15 persen UMKM di Tanah Air yang mampu memperkuat daya beli masyarakat dan mencoba kuat menghadapi situasi global.

Untuk itu praktik usaha ramah lingkungan atau ekonomi hijau ke depannya, kata Menteri Teten, menjadi salah satu dari agenda pemulihan transformatif ke depan dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang berat.

Baca juga : Di Solo Dan Denpasar, PLN Fokus Uji Coba Kompor Listrik Untuk Keluarga Penerima Manfaat

Saat ini, sekitar 70 persen dari prioritas program Kemenkop UKM akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi anak muda, perempuan, serta fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan.

Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencapai target penurunan emisi maupun Net Zero Emission (netralitas karbon) di tahun 2060 atau lebih awal.

“Kita perlu belajar dari negara lain dengan pesat bergerak menuju pertumbuhan ekonomi hijau, menetapkan kebijakan pro lingkungan dengan target ambisius. Contohnya di Uni Eropa, mereka menetapkan carbon border tax, dengan memonitor besi, baja, semen, pupuk, aluminium, dan pembangkit listrik. Dan di Inggris telah menerapkan due diligence atau uji tuntas sebagai syarat masuk sejumlah produk luar negeri,” ujarnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.