Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cek Di Sini, 9 Fakta Uji Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rabu, 16 November 2022 20:37 WIB
Cek Di Sini, 9 Fakta Uji Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) resmi menjalani uji operasional, dengan mengoperasikan Kereta Inspeksi dari Stasiun Tegalluar Bandung menuju Casting Yard 4 di atas jalur uji KCJB.

Uji coba operasional ini disaksikan secara virtual oleh Presiden RI Jokowi dan Presiden China Xi Jinping dari Nusa Dua, Bali. 

KCJB memiliki kapasitas 601 penumpang (18 VIP, 28 first class, dan 555 second class).

Kereta sepanjang 208,95 km ini memiliki kecepatan 350 km/jam. Melintasi jalur sepanjang 142,3 km dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar. Melewati Stasiun Karawang dan Padalarang.

Rel yang dilintasi memiliki lebar 1.435 mm, dengan voltase traksi single phase AC 25 kv/50 Hz.

Berikut sembilan fakta uji operasional KCJB, seperti dibagikan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam materi publikasinya:

Baca juga : Erick: Kita Optimalkan Kereta Cepat Pertama di Indonesia

1. Sebanyak 11 rangkaian kereta api cepat penumpang atau Electric Multiple Unit (EMU) dan 1 kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT), selesai diproduksi pada 5 Agustus 2022.

Sebanyak 2 EMU dan 1 CIT dikirim ke Indonesia pada 22 Agustus 2022 dari Pelabuhan Qingdao, China dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 1 September 2022.

2. Pengiriman rangkaian kereta cepat dibagi ke dalam 4 batch. Batch kedua akan tiba di Indonesia pada 25 Desember 2022, Batch Ketiga 25 Februari 23 dan Batch Keempat 15 Maret 2023.

3. Rangkaian kereta api cepat yang tiba di Indonesia menjalani tahapan re-assembly atau perakitan ulang di Depo Tegalluar.

Saat ini, 2 rangkaian EMU dan 1 CIT yang ada di Indonesia sudah tersambung.

4. Sebelum dilakukan uji coba operasi, dilakukan uji statis pada rangkaian kereta api.

Baca juga : Uji Coba Disaksikan Jokowi Dan Jinping, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Meluncur Mulus 15 Km

Uji statis ini dilakukan, untuk mengetahui kondisi peralatan dan kemampuan kerja Kereta yang Ditarik Lokomotif, pada keadaan tidak bergerak.

Selain itu, juga dilakukan pengecekan instalasi listrik aliran atas dan kesiapan persinyalan.

5. Uji coba operasi ini adalah kegiatan pengujian untuk mengetahui kondisi peralatan, dan kemampuan kereta dalam rangkaian pada keadaan bergerak. Mulai dari uji akselerasi (percepatan dan perlambatan), uji getaran, kebisingan hingga uji daya listrik. Termasuk, menguji fitur-fitur yang ada di rangkaian kereta api.

Secara sederhana, uji coba operasi adalah uji fitur kereta api baik dari segi fasilitas, keamanan, kecepatan dan kenyamanan.

6. Uji coba operasi KCJB yang dilakukan pada 16 November 2022, merupakan uji coba tahap awal yang dilakukan menjelang operasional KCJB. 

7. Uji coba operasi KCJB dilakukan dengan menggunakan kereta inspeksi atau CIT. Secara bertahap, akan menggunakan kereta api cepat penumpang atau EMU.

Baca juga : Mulai Hari Ini, MRT Jakarta Ubah Jam Operasional

8. Uji coba operasi KCJB yang dilakukan pada 16 November 2022, dilakukan sepanjang 15 km.

Panjang lintasan yang diujicoba, dipastikan bertambah secara bertahap. Seiring bertambahnya progress proyek KCJB.

9. Uji coba operasi KCJB dilakukan dengan kecepatan terbatas 80 km per jam. Kecepatan ini merupakan kecepatan ideal dengan lintasan 15 km.

Kecepatan kereta dalam uji coba operasi KCJB akan ditingkatkan, seiring bertambahnya panjang lintasan yang siap dilalui. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.