Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Uji Coba Disaksikan Jokowi Dan Jinping, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Meluncur Mulus 15 Km

Rabu, 16 November 2022 19:47 WIB
Dirut KAI Didiek Hartantyo (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) di tengah uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar Bandung, Rabu (16/11). (Foto: Humas KAI)
Dirut KAI Didiek Hartantyo (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) di tengah uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar Bandung, Rabu (16/11). (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping menyaksikan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) dari Bali secara virtual, Rabu (16/11). Dalam salah satu agenda pertemuan bilateral RI-China, yang digelar usai KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

Dalam laporannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, kemajuan pembangunan kereta cepat saat ini sudah mencapai 80,4 persen.

"Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini adalah salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum dan inisiatif 'Belt and Road, yang menjadi landmark kerja sama Indonesia dan China," ujar Luhut.

 

 

KCJB, yang merupakan tonggak modernisasi transportasi perkeretaapian di Indonesia, akan menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh 36 menit. Jauh lebih cepat, dibandingkan durasi 3 jam dengan kereta api konvensional.

Baca juga : Mau Dipamerkan Di G20, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba

Saat diluncurkan, Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan kereta cepat.

“Teknologi yang digunakan pada Kereta Cepat Jakarta Bandung menggunakan fitur kereta cepat China, yang sangat canggih, teruji, dan berkelas dunia. Antara lain jalur lintasan berstandar internasional, yang disesuaikan dengan kondisi geologis Indonesia,” ujar Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya, Rabu (16/11).

KCJB menggunakan sistem kontrol kereta Chinese Train Control System Level 3 (CTCS-3), dan fitur cabin noise yang mampu meredam getaran dan kebisingan secara optimal. Meski kereta melaju sangat cepat.

KCJB mampu melesat dengan kecepatan 420 km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam.

Pada uji coba operasional ini, tim KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) mengoperasikan Kereta Inspeksi, yang meluncur mulus sepanjang 15 kilometer dari Stasiun Tegalluar Bandung menuju Casting Yard 4 di atas jalur uji KCJB.

Kereta inspeksi KCJB dirancang untuk mendeteksi kondisi lintasan, kelistrikan, komunikasi, persinyalan, dan respons dinamis kereta.

Baca juga : Transjakarta Akan Terkoneksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kereta inspeksi juga sudah teruji dalam mendeteksi berbagai isu dari lingkungan sekitar lintasan. Serta mampu memberikan akurasi laporan kondisi lintasan tingkat tinggi secara real-time.

Kereta inspeksi ini akan dioperasikan setiap hari, sebelum jalur digunakan untuk kereta penumpang.

Uji coba yang merupakan bagian dari persiapan jelang pengoperasian KCJB pada pertengahan 2023, juga memperlihatkan fitur-fitur unggul kereta penumpang KCJB yang dilengkapi teknologi canggih.

Kereta penumpang yang nyaman, modern, lebih luas, dan ramah difabel ini sarat unsur ke-Indonesia-an. Dengan desain kepala kereta terinspirasi dari kepala komodo. Serta lapisan kursi penumpang menggunakan motif batik mega mendung khas Jawa Barat.

Kapasitas penumpang dalam sekali perjalanan, mencapai lebih dari 600 penumpang, yang terdiri dari kelas VIP, first class dan second class.

Proyek KCJB berhasil merampungkan sejumlah pencapaian, sejak pembangunan berskala penuh dimulai pada Juni 2018.

Baca juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pacu Pertumbuhan Ekonomi Baru Dan Lapangan Kerja

Seluruh konstruksi layang, jembatan dan terowongan telah selesai.

Di sisi lain, pemasangan rel di jalur utama dari arah Bandung menuju Jakarta masih berlangsung. Berbagai persiapan jelang operasional pun berjalan tanpa hambatan.

"Berkat dukungan semua pihak, para kontraktor, pemerintah pusat dan daerah, investor, dan tentunya masyarakat Indonesia, KCJB sudah mencapai berbagai milestone penting," pungkas Dwiyana. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.