Insya Allah, KA Cepat Kerek Ekonomi Jabar

 Sebelumnya 
Ia menilai, dengan adanya perbaikan logistik dan mensinergikan seluruh aset, maka pertumbuhan ekonomi di Jabar bisa tetap stabil. Terlebih, proyek ini mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru. Pada tahap konstruksi, KCJB menyerap 13 ribu tenaga kerja lokal dan membutuhkan 1.700 tenaga kerja pada tahap operasional.

“Insya Allah, kereta cepat ini dapat menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah yang dilewati. Terpenting, membuka lapangan pekerjaan baru,” imbuhnya.

Terpisah, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo menjelaskan, pada uji coba operasional tersebut, kereta inspeksi dijalankan sejauh 15 kilometer (km) dari Stasiun Tegalluar, Bandung menuju Casting Yard 4 di atas jalur uji KCJB.

Baca juga : Buka Raker IKAFEB Trisakti, Bamsoet Ajak Antisipasi Ancaman Krisis Ekonomi Global

Ia menegaskan, kereta inspeksi KCJB dirancang untuk mampu mendeteksi kondisi lintasan, kelistrikan, komunikasi, persinyalan dan respons dinamis kereta.

Nantinya, kereta inspeksi ini akan dioperasikan setiap hari sebelum jalur digunakan untuk kereta penumpang.

“Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung ini, menjadi milestone penting serta menjadi kunci kesuksesan Commercial Operation Date (COD) pada pertengahan tahun depan,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (18/11).

Baca juga : Di UGM, Menteri ATR Bicara Ancaman Krisis Ekonomi Global

Saat ini, proyek KCJB telah memasuki tahap penyelesaian. Ia mengajak seluruh stakeholder Indonesia dan China untuk bersama-sama menyukseskan proyek ini, dengan tetap menerapkan Good Corporate Governance (GCG).

“Kami memohon bantuan semua stakeholders, kementerian-kementerian, BUMN-BUMN baik dari Indonesia ataupun China untuk berkolaborasi, proaktif dan sinergis dalam menyelesaikan proyek KCJB, sesuai timeline yang dicanangkan, yaitu Juni 2023,” harapnya.

Sejauh ini perseroan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap proses pengerjaan proyek KCJB.

Baca juga : Gernas BBI Kerek Ekonomi Pedesaan

Bahkan, KAI berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek KCJB, agar dapat dipertanggungjawabkan.

Ia mengakui, dalam menyelesaikan proyek KCJB ini memang ada penyesuaian-penyesuaian, namun semua dilakukan dengan tata kelola yang baik.

“Harapan kami, dengan sudah di-review oleh auditor negara, maka perhitungan yang kami sampaikan dapat dibangun akuntabilitasnya dan pertanggungjawabannya. Sehingga semua sesuai governance,” ucapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.