Dark/Light Mode

Genjot Produk Dalam Negeri

Gernas BBI Kerek Ekonomi Pedesaan

Jumat, 14 Oktober 2022 07:55 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. (Foto: Istimewa)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah gencar mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), supaya ekonomi nasional terus tumbuh.

Gerakan itu merupakan komitmen Presiden Jokowi untuk terus menggunakan produk-produk dalam negeri.

Membeli produk dalam negeri khususnya hasil produksi BUMDesa dan UMKM akan berimbas positif terhadap pertumbuhan ekonomi desa.

“Kita bersyukur sebagai bangsa Indonesia beliau (Presiden) betul-betul memiliki komitmen yang amat sangat tinggi bagi kepent­ingan bangsa dan negara. Cara pandangnya sangat nasionalis. Juga sikap dan perilakunya betul-betul membanggakan kita semua sebagai bangsa Indonesia,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Baca juga : Mendes PDTT: Gernas BBI Gelorakan Produk Unggulan Desa

Hal itu dipromosikan saat Gernas BBI, di Ternate, Maluku Utara, kemarin. Menurut Halim, Presiden Jokowi sangat serius menggaungkan produk dalam negeri. Kampanye Gernas BBI yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020, menurutnya, dikawal langsung oleh Presiden Jokowi.

Presiden juga selalu mengingatkan jajarannya untuk menggunakan anggarannya membeli produk dalam negeri.

Bahkan, Presiden Jokowi tak ingin lagi mendengar dana Pemerintah digunakan untuk membeli barang impor.

“Presiden menggulirkan BBI dan mengawal sendiri. Setiap event, setiap momentum beliau selalu mengingatkan memakai dan me­ningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Bahkan kementerian/lembaga diawasi dievaluasi terma­suk Kemendes,” ujar menteri yang biasa disapa Gus Halim ini.

Baca juga : Meneladani Rasulullah Dalam Praktik Bernegara Dan Berbangsa

Dalam pandangannya, Gernas BBI 2022 menjadi ruang besar untuk menggelorakan produk-produk unggulan desa.

Melalui kegiatan ini, produk BUMDesa maupun UMKM diperkenalkan kepada publik dengan berbagai kegiatan kampanye selama tiga bulan terakhir.

Sejumlah aspek penting seper­ti kesadaran, sikap, dan perilaku dalam menggunakan produk dalam negeri juga terwujud melalui kampanye ini.

“Terbukti, kampanye Gernas BBI telah mampu mengubah tiga aspek penting dalam tujuan kampanye. Mulai aspek kesadaran (awareness), aspek sikap (attitude), sampai aspek perilaku (action),” terang politisi PKB ini.

Baca juga : Ganjar Anggarkan Rp 3,8 T Untuk Belanja Ke UMKM Lokal

Selain di lingkungan masyara­kat, penggunaan produk-produk desa juga dikampanyekan di Kementerian/Lembaga (K/L), salah satunya di Kemendes PDTT.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.