Dark/Light Mode

Luncurkan Collaborative Ads

Facebook Bantu Peritel Online Genjot Penjualan

Minggu, 4 Agustus 2019 08:46 WIB
Luncurkan Collaborative Ads Facebook Bantu Peritel Online Genjot Penjualan

RM.id  Rakyat Merdeka - Facebook Indonesia meluncurkan Collaborative Ads sebagai solusi bagi peritel dan brands yang belum memiliki situs khusus untuk e-commerce. Fitur baru ini diklaim bisa membantu peritel atau brands untuk menjangkau konsumen melalui iklan dan memberikan peluang untuk membeli produk secara online dari situs peritel lain.

Juru Bicara Facebook di Indonesia John Wagner mengatakan, Collaborative Ads menawarkan cara baru bagi brands dan peritel bermitra dengan lebih mudah dan aman untuk meningkatkan penjualan. Solusi ini dirancang untuk membantu brands meningkatkan jumlah kunjungan ke aplikasi atau situs mitra peritel.

“Solusi dari Facebook ini menjawab tren yang sedang terjadi di Asia Tenggara, yakni pertumbuhan e-commerce ritel yang mencapai empat kali lipat lebih tinggi dari keseluruhan penjualan ritel. Hal ini menjadi tantangan bagi brands yang belum memiliki situs sendiri,” ujar John dalam keterangan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Facebook Kembangkan Pembayaran Digital

Dia menjelaskan, ketika peritel menampilkan segmen tertentu dari katalog produknya, maka brands tersebut hanya akan dapat menjangkau calon pembeli yang memiliki minat terhadap produk tersebut, dan hal ini dapat dilakukan hanya dengan memanfaatkan solusi Collaborative Ads.

Solusi ini diklaim dapat menampilkan iklan produk yang dinamis di Facebook dengan memanfaatkan katalog dari peritel.

“Ketika seseorang diberikan banyak pilihan tentang apa yang dapat mereka beli dan di mana mereka dapat memperolehnya, mereka akan memilih platform yang mereka kenali dengan baik dan memiliki proses transaksi yang mudah,” ungkapnya.

Baca juga : Buka Dealer Di Alam Sutera, Nissan Genjot Penjualan

Dia juga memastikan tidak ada informasi pribadi konsumen yang dipertukarkan antara brands dengan peritel. “Data yang bisa dilihat oleh brands adalah jumlah penjualan dari barang yang diiklankan. Brands juga dapat meningkatkan penjualan produk mereka secara online,” tegasnya.

Dia menambahkan, peritel yang menggunakan Collaborative Ads dapat membagikan seg￾men katalog kepada brands. “Brands dapat menggunakan Iklan Dinamis atau Dynamic Ad, pada produk mereka untuk mengarahkan kunjungan ke situs peritel.

Iklan Dinamis yang dilihat oleh calon pembeli akan dipersonalisasi dan menampilkan produk yang sesuai dengan minat pembeli,” tukasnya.

Baca juga : Tanjung Perak Ramai, Peti Kemas Melonjak Drastis 218 Persen

Head of Commerce Reckitt Benckiser Indonesia Rudy Adrian mengungkapkan, Facebook Collaborative Ads merupakan produk yang memampukan perusahaan FMCG untuk melakukan program pemasaran secara mandiri dan mengukur laba atas investasi iklan (Return on Ads Spending/ROAS) secara langsung. “Hal ini juga sejalan dengan tujuan dari perusahaan kami.

Sejauh ini, kami berhasil mencetak angka ROAS hingga 7 kali lipat dan kami akan melanjut￾kan penggunaan produk ini karena hasilnya telah terbukti,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.