Dark/Light Mode

ESDM Terima Hibah Alat Laboratorium Solar PV dari Swiss

Kamis, 1 Desember 2022 21:51 WIB
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dilakukan oleh Martin Stottele selaku Pimpinan Proyek RESD dan Susetyo Edi Prabowo selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan.dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE).
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dilakukan oleh Martin Stottele selaku Pimpinan Proyek RESD dan Susetyo Edi Prabowo selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan.dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM menerima paket hibah peralatan Laboratorium Solar Fotovoltaik dari Pemerintah Swiss.

Paket hibah ini diterima  melalui proyek kerja sama Renewable Energy Skills Development (RESD) yang didanai oleh State Secretariat for Economic Affairs SECO.

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dilakukan oleh Martin Stottele selaku Pimpinan Proyek RESD dan Susetyo Edi Prabowo selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE). 

Baca juga : PPPOMN Perkuat Jejaring Laboratorium Pangan Di ASEAN

Paket peralatan laboratorium terdiri dari peralatan solar PV portabel, peralatan panel surya rooftop ground mount dan pole mount, beserta prasarana pendukung lainnya.

Serah terima hibah ini dilakukan sebelum penyelenggaraan Program Pelatihan Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dimulai pada tahun 2023 PPSDM KEBTKE guna menyiapkan tenaga kerja di bidang solar PV di Indonesia. 

"PPSDM KEBTKE sebagai pusat pelatihan energi baru, terbarukan dan konservasi energi berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Indonesia menuju energi yang bersih dan berkelanjutan, terutama dari aspek ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dengan kemampuan teknis sesuai kebutuhan industri," ujar Susetyo dalam sambutannya dikutip Kamis (1/12).

Baca juga : Janji Tak Terima Upah, Anwar Ibrahim Siap Turunkan Gaji Para Menteri

Sementara itu, Pimpinan Proyek RESD Martin Stottele menyampaikan dukungannya bagi pengembangan sumber daya manusia transisi energi. 

"Kami berharap agar peralatan laboratorium energi terbarukan di PPSDM KEBTKE ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran peserta pelatihan yang mengikuti Program Pelatihan Teknisi PLTS sehingga mampu mencetak bibit yang unggul, berdaya saing, dan memenuhi kebutuhan tenaga yang kompeten dan handal untuk industri energi terbarukan di Indonesia," katanya

Selain PPSDM KEBTKE, lanjut Martin, proyek RESD juga melibatkan empat Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (BPVP Ambon, BPVP Banda Aceh, BPVP Lombok Timur, dan BPVP Ternate).

Baca juga : Christina Aryani: Sekolah Jadi Laboratorium Toleransi Dan Pluralisme

Untuk diketahui, RESD adalah kerja sama pembangunan antara Pemerintah Indonesia melalui BPSDM ESDM)dan Pemerintah Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs SECO yang bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang perencanaan, desain, pembangunan dan pemasangan, inspeksi dan commissioning, supervisi, pengoperasian dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pembangkit listrik hybrid surya diesel, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) melalui penciptaan program D4 spesialisasi energi terbarukan satu tahun (semester 7 dan 8) di 5 politeknik percontohan di Indonesia,  Peluncuran program diklat energi terbarukan di 5 lembaga pelatihan kerja; dan tiga penguatan pertukaran informasi dan komunikasi di sektor energi terbarukan.

Proyek RESD berlangsung selama 5 tahun, sejak tahun 2020 hingga 2025 dan melibatkan Kementerian ESDM, Kementerian ESDM Republik Indonesia sebagai pemangku proyek dan juga kementerian/lembaga strategis lainnya termasuk Ditjen Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.