Pemerintah Bantu UMKM Mendapatkan Akses Permodalan Dari Investor

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tidak hanya membangun kapasitas, perizinan tetapi juga dari aspek permodalan.

“Sekarang Kementerian Investasi/BKPM harus mengurus semuanya. Jadi, kami bantu UMKM baik kapasitasnya, kami bantu perizinan, sampai akses permodalannya,” kata Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi/BKPM M Pradana Indraputra, saat memberi sambutan di hadapan pelaku UMKM dan investor bertema “Rekaninvest” di Jakarta, Rabu (7/12).

Menurut Dana, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam membantu dan mengembangkan UMKM di Indonesia terutama pelaku UMKM pemula agar mendapatkan akses permodalan dari investor-investor yang besar baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga : Industri Lokal Mesti Siap

“Salah satu tujuan kegiatan ini adalah memunculkan pengusaha-pengusaha baru,” tegas Dana.

Dana menjelaskan Kementerian Investasi/BKPM tidak hanya mengurus investasi kegiatan yang besar saja, tetapi juga kecil dan menengah.

“Kalau teman-teman (pelaku UMKM) butuh rekomendasi untuk mendapatkan permodalan, kami akan bantu,” tuturnya. 

Baca juga : Hannover Messe 2023, Peluang RI Tarik Investasi

Oleh karena itu, menurut Dana, Kementerian Investasi dan BKPM sadar bahwa UMKM terutama pelaku UMKM di Indonesia menghadapi berbagai tantangan.

Salah satu tantangannya adalah tantangan akses permodalan. Dana menambahkan saat ini Kementerian Investasi/BKPM ditunjuk oleh Presiden sebagai ketua Satgas percepatan realisasi investasi.

“Apapun tantangannya, seperti masalah tanah/pembebasan lahan dan sebagainya, BKPM ditunjuk oleh presiden untuk membereskan semuanya. Adapun wakil ketua Satgas itu Kepolisian dan Kejaksaan,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.