Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Pemerintah Serahkan DIM RUU KIA
Solusi Atasi Masalah Ibu Anak Dan Stunting
Jumat, 2 Desember 2022 07:50 WIB
![Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. DPR) Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. DPR)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA). RUU ini diharapkan menjadi solusi mengatasi persoalan krusial, yakni masih tingginya risiko kematian ibu dan anak hingga persoalan stunting atau gizi buruk pada anak.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, persoalan stunting ini yang harus jadi perhatian.
“Kita harus menghadirkan terobosan regulasi untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak,” katanya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Baca juga : Andi Gani: Musra Tidak Ada Masalah Dengan Banteng Dan Jokowi
DPR telah menerima Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU KIA dari Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Senin (28/11).
DIM ini kemudian dibawa ke Panja RUU KIA untuk dibahas bersama Pemerintah. Adapun Ketua Panja RUU KIA ini adalah Wakil Ketua Komisi VIII Diah Pitaloka.
“Kami bersama-sama Pemerintah akan membahas RUU ini dalam Panja, dan kami harapkan berbagai regulasi tesebut dikaji implikasinya terhadap berbagai sektor termasuk ekonomi,” ujar Ace.
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menuturkan, RUU ini sebagai tindak lanjut dari amanah UUD 1945 yang mewajibkan negara menjamin kesejahteraan lahir dan batin bagi setiap warga negaranya.
Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup seluruh warga negara khususnya kesejahteraan ibu dan anak. Terlebih, dua pertiga dari seluruh populasi penduduk Indonesia merupakan perempuan dan anak.
Upaya mencegah kematian ibu dan anak, stunting merupakan tantangan yang harus ditemukan solusinya.
Baca juga : Kolonialisasi Tamat!
Adapun kesejahteraan ibu dan anak ini meliputi sejahtera secara fisik, psikis, sosial, ekonomi dan spiritual yang merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Ibu yang kesejahteraannya terjamin akan melahirkan anak yang bertumbuh kembang dengan baik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya