Dark/Light Mode

Pemerintah Serahkan DIM RUU KIA

Solusi Atasi Masalah Ibu Anak Dan Stunting

Jumat, 2 Desember 2022 07:50 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA). RUU ini diharapkan menjadi solusi mengatasi persoalan krusial, yakni masih tingginya risiko kematian ibu dan anak hingga persoalan stunting atau gizi buruk pada anak.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily men­gatakan, persoalan stunting ini yang harus jadi perhatian.

“Kita harus menghadirkan terobosan regulasi untuk me­ningkatkan kesejahteraan ibu dan anak,” katanya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Andi Gani: Musra Tidak Ada Masalah Dengan Banteng Dan Jokowi

DPR telah menerima Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU KIA dari Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Senin (28/11).

DIM ini kemudian dibawa ke Panja RUU KIA untuk dibahas bersama Pemerintah. Adapun Ketua Panja RUU KIA ini adalah Wakil Ketua Komisi VIII Diah Pitaloka.

“Kami bersama-sama Pemerintah akan membahas RUU ini dalam Panja, dan kami harapkan berbagai regulasi tesebut dikaji implikasinya terhadap berbagai sektor termasuk ekonomi,” ujar Ace.

Baca juga : Ganjar Desak Pemerintah Pusat Segera Daftarkan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Ke UNESCO

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menuturkan, RUU ini sebagai tindak lanjut dari amanah UUD 1945 yang mewajibkan negara menjamin kesejahteraan lahir dan batin bagi setiap warga negaranya.

Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup seluruh warga negara khususnya kesejahter­aan ibu dan anak. Terlebih, dua pertiga dari seluruh populasi penduduk Indonesia merupakan perempuan dan anak.

Upaya mencegah kematian ibu dan anak, stunting meru­pakan tantangan yang harus ditemukan solusinya.

Baca juga : Kolonialisasi Tamat!

Adapun kesejahteraan ibu dan anak ini meliputi sejahtera secara fisik, psikis, sosial, eko­nomi dan spiritual yang merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Ibu yang ke­sejahteraannya terjamin akan melahirkan anak yang bertum­buh kembang dengan baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.