Menteri Erick Dorong Digitalisasi, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp 2.084 T

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milil Negara (BUMN) menetapkan empat sektor prioritas utama untuk mendukung pencapaian target ‘Indonesia Maju 2045’ yang terdiri dari Ekonomi digital, hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), Ketahanan pangan, serta pariwisata dan Ekonomi kreatif.

Khususnya aspek digitalisasi, transformasi BUMN diharapkan membuahkan economic & social impact yang luas bagi masyarakat Indonesia. Indonesia yang bertumpu pada sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai kontributor utama Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca juga : Transaksi Pake Ponsel Tembus Ribuan Triliun

Untuk itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut digitalisasi yang didorong oleh BUMN, harus dilakukan secara holistik dengan memberikan layanan mudah dijangkau oleh konsumen sekaligus memastikan pelaku UMKM untuk go digital.

“Di era digital ini, semua harus beradaptasi. Sekatang di pasar-pasar sudah membantu para UMKM menggunakan digital payment, UMKM ini harus terus didampingi,” ujar Erick dalam keterangan resminya, Jumat (9/12).

Baca juga : Erick Pastikan, Pola Transisi EBT RI Tak Beratkan Rakyat

Sejalan dengan upaya memudahkan akses layanan keuangan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk konsisten melakukan digitalisasi melalui mobile banking BRImo. Financial Super Apps milik BRI ini menjadi andalan masyarakat untuk mengakses lebih dari 100 transaksi finansial hanya dalam satu aplikasi saja.

BRI juga aktif melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi keuangan. Kerap disebut Penyuluh Digital, InsanBRILian (Pekerja BRI) aktif mengedukasi masyarakat agar masyarakat lebih ‘melek’ perbankan digital.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.