Dark/Light Mode

Menteri Erick Pastikan Pasokan Listrik PLN Aman Selama KTT G20

Kamis, 10 November 2022 17:40 WIB
Menteri BUMN, Erick Tohir meninjau, kesiapan infrastruktur SPKLU yang disediakan untuk mendukung perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Badung, Bali. (Foto: PLN)
Menteri BUMN, Erick Tohir meninjau, kesiapan infrastruktur SPKLU yang disediakan untuk mendukung perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Badung, Bali. (Foto: PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan, pasokan listrik PLN aman selama perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali pada 15-16 November mendatang. 

"Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik, mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik," kata Erick mengecek langsung kondisi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umun (SPKLU) di Central Park ITDC Nusa Dua Bali.

Baca juga : Erick Thohir Cek Langsung Kesiapan PLN Layani KTT G20

Menurut dia, seluruh BUMN yang terlibat telah siap menyukseskan perhelatan KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. “Kami bersama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20. Insya Allah, semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/11).

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso mengatakan, persiapan PLN untuk menghadapi KTT G20 saat ini telah selesai 100 persen termasuk infrastruktur SPKLU yang disiapkan untuk melayani ratusan kendaraan listrik selama gelaran KTT G20.

Baca juga : Erick Pastikan, BUMN Beri Pelayanan Terbaik Untuk KTT G20

“PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil. Tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2 serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 home charging untuk melayani pengisian daya baterai 290 motor,” kata dia.

Dia menjelaskan, untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU Ultra Fast Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.

Baca juga : Prabowo Akan Bicara Keamanan Pangan Di KTT G20

“Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam standby di lokasi dengan tetap melakukan koordinasi bersama Paspampres,” kata Adi.

SPKLU yang ada dilengkapi dengan aplikasi pendukung, yakni Charge.In dan aplikasi dashboard yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU. “Aplikasi ini merupakan internal development yang dikembangkan oleh PLN di Bali untuk memudahkan personel melakukan pengawasan terhadap ketersediaan SPKLU,” tukas Erick.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.