Dark/Light Mode

Kemenperin Apresiasi Capaian Digitalisasi PT Bio Farma

Sabtu, 15 Oktober 2022 08:53 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mendorong seluruh perusahaan milik negara untuk ikut mengimplementasikan digitalisasi dalam menjalankan bisnisnya.

Transformasi digital diyakini dapat berkontribusi untuk pencapaian aspirasi peta jalan 4.0. Salah satu perusahaan yang terbukti mengimplementasikan digitalisasi adalah PT Bio Farma (Persero).

Perusahaan negara yang bergerak di bidang farmasi tersebut menerima Sertifikat INDI 4.0 pada perhelatan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian.

Baca juga : Pemeriksaan Tersangka Di Lapangan Tak Dikenal Dalam Budaya Papua

Kemenperin memberikan nilai 3,00 level 3 dalam percepatan implementasi Industri 4.0 yang mendukung industri inklusi dan berkelanjutan.

Sertifikat diserahkan oleh Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi didampingi Deputi Kementerian BUMN Tedi Bharata dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian BUMN Dody Widodo kepada Direktur Transformasi & Digital Bio Farma Soleh Ayubi. Sertifikasi Kemenperin dilakukan BSKJI berkolaborasi dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Nagayana Indonesia.

Direktur Transformasi & Digital Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan, penghargaan ini masih merupakan titik awal bagi Bio Farma. Ini akan memotivasi untuk lebih canggih dalam mengimplementasikan digitalisasi.

Baca juga : Suporter Apresiasi Usaha Erick Selamatkan Sepak Bola Indonesia

"Karena jika kita berbicara terkait industri 4.0 bahkan ada yang sudah mau masuk 5.0, itu kan dikonsolidasikan seluruh effort, dimonitor secara otomatis bahkan pengambilan keputusan juga semi otomatis,” kata Soleh Ayubi dalam keterangan pers dikutip Jumat (14/10).

Sementara itu, untuk perhelatan besar tahunan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 ini juga menyajikan teknologi penopang transformasi digital yang digelar secara offline pada 24-25 Agustus di Bidakara Jakarta.

Acara ini digelar sebagai wujud dukungan dalam percepatan implementasi Industri 4.0 yang mendukung industry inklusi dan berkelanjutan. Bio Farma juga turut ambil peran dalam pameran dan konferensi yang menampilkan lebih dari 850 produk dan solusi teknologi terkini serta informasi terkait industri 4.0 tersebut.

Baca juga : Kemenpora Sosialisasikan UU SKN Di Kaltim

Tujuan Bio Farma turut berpartisipasi dalam exhibition ini, salah satunya yaitu ingin menyampaikan success story Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV).

"Saat kami mendistribusikan vaksin Covid-19, kami berhasil menggunakan teknologi Internet of Thing (IoT), sensor, kemudian juga tracking melalui Track and Trace untuk memastikan pengelolaan distribusi vaksin bisa berjalan lancar," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.