Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah hari ini dibuka melemah 0,19 persen ke level Rp 15.622 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.592 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,05 persen, baht Thailand anjlok 0,50 persen, peso Filipina minus 0,06 persen, won Korea Selatan turun 0,49 persen, yuan China minus 0,09 persen, dan dolar Singapura melemah 0,13 persen.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Cerah
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,26 persen ke level 103,49. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,03 persen ke level Rp 16.627, terhadap poundsterling Inggris stagnan di level Rp 19.337, dan terhadap dolar Australia menguat 0,02 persen ke level Rp 10.627.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah Federal Reserve telah menaikkan suku bunga ketujuh dan terakhirnya pada tahun 2022. Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan dalam pernyataan hawkish bahwa pengetatan lebih lanjut akan terjadi di tahun depan.
Baca juga : Penurunan Suku Bunga KUR Super Mikro Sudah Tepat
The Fed menaikkan tingkat suku bunga 50 basis poin, memperlambat laju dari kenaikan 75 basis poin di empat pertemuan sebelumnya. “Langkah tersebut membawa federal funds rate ke kisaran baru 4,25 persen hingga 4,5 persen, level tertinggi sejak Desember 2007,” sebut Ibrahim dalam riset hariannya, Kamis (15/12).
Sementara dari dalam negeri, naiknya daya beli masyarakat yang merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi akan terjaga. Sehingga 2023 optimistis apakah pertumbuhan ekonomi atau inflasi rendah atau nilai tukar rupiah akan menguat.
Baca juga : Jelang Pidato Bos The Fed, Rupiah Makin Perkasa
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.560 - Rp 15.650 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
