Top, PLN UIP Jawa Bagian Barat Rampungkan 27 Proyek Ketenagalistrikan Di 2022

 Sebelumnya 
Sedangkan proyek pembangkit yang berhasil diselesaikan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Extension (1x315 MW), di Desa Lontar, Kabupaten Tangerang, Banten.

Padudung mengatakan, PLTU ini dibangun menggunakan teknologi Boiler Supercritical, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembangkitan.

“PLTU Lontar Extension ini akan menambah kapasitas daya sebesar 315 MW untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya. Melalui tiga subsistem, yakni subsistem Balaraja, subsistem Kembangan serta subsistem Muara Karang-Gandul,” ungkap Padudung.

Ia meyakini, 27 proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang telah beroperasi ini akan meningkatkan mutu layanan dan keandalan hingga meminimalisir adanya pemadaman.

Baca juga : Tahun 2022, Pemkab Tangerang Rampungkan Sejumlah Proyek Infrastruktur

“Pembangungan infrastruktur ketenagalistrikan ini, merupakan komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang andal dan mendukung pemulihan sektor ekonomi serta bisnis, yang mulai menggeliat kembali pasca pandemi Covid-19,” terang Padudung.

Tidak hanya meningkatkan mutu layanan dan keandalan, seluruh proyek infrastruktur ketenagalistrikan ini juga selaras dengan 4 tujuan PLN secara korporat.

Yaitu, meningkatkan suplai listrik ke masyarakat, peningkatan keandalan sistem kelistrikan, menjadi pendorong penggerak roda perekonomian masyarakat, pembangunan dan industri. Serta, penurunan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik.

"Tujuan-tujuan tersebut, guna mewujudkan visi menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi,” ujar Padudung.

Baca juga : Ratusan Masyarakat Lampung Doakan Ganjar Pranowo Menang Di Pilpres 2024

Ia menambahkan, tantangan dalam pelaksanaan pembangunan pun tak pelak harus dihadapi PLN UIP JBB. Mengingat, lokasi pembangunan yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk. Sehingga, mengharuskan PLN UIP JBB bekerja dengan ekstra hati-hati demi tidak mengganggu mobilitas masyarakat.

Selain menjalankan proses bisnisnya, PLN UIP JBB juga menaruh kepedulian kepada masyarakat yang terdampak dari kegiatan pembangunan dengan terlaksananya 38 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)

Total dana Rp 1,89 miliar, yang diwujudkan melalui program pengembangan UMK (Usaha Menengah Kecil), program pendidikan, program lingkungan dan program Create Shared Value (CSV).

Padudung menegaskan, Program TJSL ini selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan PBB dan didorong Kementerian BUMN sebagai tema bantuan TJSL di Tahun 2022.

Baca juga : Top, Kemendagri Nobatkan Pemkot Bekasi Sebagai Kota Inovatif 2022

“Mewujudkan listrik yang terbaik dan andal, bukan hanya tugas PLN. Namun, dibutuhkan sinergi yang baik dari seluruh pihak karena kebutuhan listrik semakin berkembang dan tidak dapat ditunda,” pungkas Padudung. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.