Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dibocorin Bahlil, Foxconn Groundbreaking Proyek Kendaraan Listrik Tahun Depan
Kamis, 17 November 2022 23:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Foxconn akan melakukan groundbreaking proyek pengembangan ekosistem kendaraan listrik awal tahun depan.
Perusahaan asal Taiwan ini menggandeng Gogoro, Industri Baterai Indonesia (IBC), dan Indika Energy. Foxconn menyiapkan investasi 8 miliar dolar AS atau Rp 125,4 triliun.
Baca juga : Benny Ajak Pemda Teken Kesepahaman Lindungi Pahlawan Devisa
Hal tersebut dikatakan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kamis (17/11).
"Mereka akan masuk ekosistem kendaraan mobil terutama bus. Yang kedua mereka akan melakukan investasi di ekosistem baterainya. Lokasinya di Batang," ungkap Bahlil melalui tayangan video seperti dikutip Kamis (17/11).
Baca juga : Kejar Target Bebas Emisi, ESDM Kembangkan Kendaraan Listrik
Menurut Bahlil, realisasi investasi Foxconn ini menjadi jawaban atas proses panjang negosiasi pemerintah setelah puluhan tahun. Dalam diskusinya dengan Chairman Foxconn Young Liu, kata Bahlil, mereka sudah tidak sabar untuk segera masuk Indonesia.
Kata Bahlil, Liu melihat kondisi Indonesia saat ini jauh berbeda dengan kondisi 20 tahun lalu. Bahlil menyebut saat itu Foxconn tidak berinvestasi di Indonesia karena ada beberapa persoalan yang tidak terselesaikan.
Baca juga : Kembangin Kendaraan Listrik, Pemerintah Siapkan Insentif
"Sekarang kami mampu menyelesaikan seperti lahan, insentif, kemudian perizinan dan juga ada fasilitas lain yang dibutuhkan selama memenuhi unsur aturan," katanya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya