Dewan Nasional KEK Fokus Genjot Investasi

 Sebelumnya 
Termasuk, belum adanya ren­cana bisnis menarik investasi, perlunya dukungan infrastruktur dari Pemerintah. Serta belum optimalnya pemberian fasilitas fiskal dan kemudahan di KEK.

Menurut Airlangga, Dewan Nasional KEK memberikan arahan untuk melakukan fasili­tasi penyelesaian hambatan yang dihadapi.

Selain itu, Dewan Nasional KEK juga memberikan asistensi dalam proses pemanfaatan fasili­tas dan kemudahan, penyesuaian regulasi, peningkatan Sistem Online Single Submission (OSS), peningkatan Sumber Daya Ma­nusia (SDM), dan memberikan dukungan infrastruktur kepada KEK yang prospektif.

Baca juga : Sahabat SandiUno Ciptakan Lapangan Kerja Baru Lewat Pelatihan Budidaya Ikan

Termasuk menyiapkan skema pembiayaan melalui skema Penu­gasan Khusus Ekspor (PKE) dan Kerja Sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Dengan dukungan tersebut, diharapkan KEK dapat meningkatkan realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp 61,9 triliun. Dan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang,” kata Airlangga.

Pada kesempatan tersebut juga disepakati pembentukan KEK baru, yaitu KEK Kura-Kura Bali (KKB) yang berlokasi di Pulau Serangan, Denpasar, Bali.

Baca juga : Teken MoU Dengan BEI, APJII Upgrade Pemahaman Pasar Modal Dan Investasi

Pengembangan KEK KKB di­maksudkan untuk meningkatkan pariwisata melalui pengembangan marina dan resort, dengan total investasi sebesar Rp 104 triliun untuk 30 tahun ke depan.

“Lapangan kerja baru yang akan tercipta sebanyak 35.000 orang pekerja langsung. Dan 64.000 orang pekerja tidak langsung, serta akan menghemat devisa 31,8 miliar dolar AS,” tegas Airlangga.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin men­dukung penuh pengembangan berbagai KEK di Indonesia.

Baca juga : Bamsoet Lantik Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia

Ma’ruf mengatakan, KEK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia harus bisa mewu­judkan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka pengembangannya perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur se­cara memadai. Seperti jalan tol, bandar udara, marina, hotel, dan sebagainya.

Untuk itu, Ma’ruf akan men­dorong Kementerian/Lembaga, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Daerah (Pemda) hingga peru­sahaan swasta untuk mewujud­kan pembangunan infrastruktur tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.