Dark/Light Mode

Kabar Duka, Mantan Menkeu Bambang Subianto Meninggal Dunia

Sabtu, 5 November 2022 05:59 WIB
Mantan Menkeu Bambang Subianto (Foto: Istimewa)
Mantan Menkeu Bambang Subianto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar duka. Mantan Menteri Keuangan Bambang Subianto meninggal dunia dalam usia 77 tahun di RS Pondok Indah Jakarta Selatan, Jumat (4/11) pukul 16.54 WIB.

Informasi ini antara lain disampaikan Kementerian Keuangan, melalui akun Twitter resminya.

"Turut berduka cita atas wafatnya Menteri Keuangan RI 1998-1999, Dr. Bambang Subianto. Sosok yang turut berperan besar dalam reformasi perekonomian Indonesia," demikian pernyataan Kementerian Keuangan via akun Twitter @KemenkeuRI, Jumat (4/11) malam.

Mengutip data Pejabat Menteri - Kepustakaan Presiden RI, Bambang Subianto tercatat sebagai Menteri Keuangan RI ke-20, yang lahir di Madiun pada 10 Januari 1945. 

Baca juga : Masyarakat Dan Siswa Resah, KAI Minta Eksekusi Aset Di Bandung Ditunda

Setelah memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia pada tahun 1973, Bambang bergabung dengan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) sebagai peneliti.

Tahun 1975, Bambang menjadi dosen di FEUI. Tiga tahun berselang, Bambang melanjutkan pendidikan di Universitas Katolik Leuven di Belgia, dan mendapatkan gelar MBA Keuangan Perusahaan dan Ekonomi Bisnis pada tahun 1981. Serta gelar PhD di bidang Organisasi Industri pada tahun 1984.

Setelahnya, dia kembali ke Tanah Air, Bambang kembali bekerja di Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi - Universitas Indonesia (FEUI).

Tahun 1988, Bambang menjadi Staf Menteri Keuangan sebagai Direktur Departemen Keuangan dan Akuntansi. Tahun 1992, ia naik jabatan menjadi Dirjen Departemen Keuangan.

Baca juga : Pak JK Kapan Penuhi Tantangan Luhut, Sidak Tambang Nikel

Semasa menjabat Dirjen, Bambang aktif mengembangkan berbagai hukum dan peraturan. Termasuk Hukum Pasar Modal (1995), Pengembalian Selain Pajak (1997), dan peraturan lain yang diperlukan oleh semua perusahaan di Indonesia, yang menerapkan transparansi dengan mendaftarkan hasil audit laporan keuangan mereka ke perwakilan pemerintah yang berwenang. Serta membuat laporan yang terbuka untuk masyarakat.

Pada pertengahan krisis di Januari 1998, Bambang diangkat menjadi Ketua Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).

Mei 1998, Bambang menjabat Menteri Keuangan di era Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Masa jabatannya, berakhir pada 1999.

Setelah sekian lama mengabdikan dirinya pada pelayanan masyarakat, Bambang bergabung dengan Ernst and Young sebagai partner pada Juli 2000, dan pensiun pada tahun 2005.

Baca juga : Komisi V Minta Kemenhub Tambah Anggaran KNKT

Dia lalu menjabat sebagai Presiden Komisaris PT. Star Energy Investments dan menjadi Komisaris Independen PT. Unilever Indonesia Tbk. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.