Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Target Buka Lapangan Kerja Baru 78.774 Orang

Dewan Nasional KEK Fokus Genjot Investasi

Jumat, 13 Januari 2023 06:35 WIB
Menko Per­ekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara).
Menko Per­ekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah. Harapannya, investasi terus meningkat dan membuka ribuan lapangan kerja.

Investasi ini juga menjadi salah satu faktor yang sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan KEK

“Sepanjang 2022, realisasi investasi KEK sebesar Rp 113,2 triliun atau 52,9 persen dari komitmen sebesar Rp 214 tril­iun. Sementara jumlah lapangan kerja yang tercipta sebesar 55.678 orang,” kata Menko Per­ekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Sahabat SandiUno Ciptakan Lapangan Kerja Baru Lewat Pelatihan Budidaya Ikan

Sementara, untuk tahun 2023, komitmen investasi yang masuk sudah Rp 61,9 triliun. Capaian tersebut didorong oleh beberapa KEK berbasis industri. Seperti KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei.

Termasuk KEK berbasis pari­wisata, seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Ke­layang, KEK Tanjung Lesung dan KEK Singhasari.

“Peningkatan investasi juga terjadi di KEK Nongsa yang mampu menarik investasi untuk data center, digital serta industri film,” ucap Airlangga yang juga Ketua Dewan Nasional KEK.

Baca juga : Teken MoU Dengan BEI, APJII Upgrade Pemahaman Pasar Modal Dan Investasi

Selain itu, dari 19 KEK yang saat ini telah ditetapkan oleh Pemerintah, masih terdapat beberapa KEK yang perlu di­dorong agar dapat berkembang signifikan. Yakni KEK Morotai, KEK Sorong, KEK MBTK dan KEK Likupang.

Airlangga menjelaskan, dalam rangka mengevaluasi perkem­bangan pelaksanaan KEK Tahun 2022 dan rencana pada Tahun 2023, Dewan Nasional juga telah mengadakan Sidang Dewan Na­sional KEK pada Rabu (11/1).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembahasan terkait beberapa hambatan da­lam pengembangan KEK.

Baca juga : Bamsoet Lantik Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia

Seperti, masalah penguasaan dan pengelolaan lahan, kurang­nya kemampuan badan usaha pengembang dalam penyediaan pendanaan dan kurangnya kapa­sitas manajemen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.