Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Target Buka Lapangan Kerja Baru 78.774 Orang
Dewan Nasional KEK Fokus Genjot Investasi
Jumat, 13 Januari 2023 06:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah. Harapannya, investasi terus meningkat dan membuka ribuan lapangan kerja.
Investasi ini juga menjadi salah satu faktor yang sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan KEK
“Sepanjang 2022, realisasi investasi KEK sebesar Rp 113,2 triliun atau 52,9 persen dari komitmen sebesar Rp 214 triliun. Sementara jumlah lapangan kerja yang tercipta sebesar 55.678 orang,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : Sahabat SandiUno Ciptakan Lapangan Kerja Baru Lewat Pelatihan Budidaya Ikan
Sementara, untuk tahun 2023, komitmen investasi yang masuk sudah Rp 61,9 triliun. Capaian tersebut didorong oleh beberapa KEK berbasis industri. Seperti KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei.
Termasuk KEK berbasis pariwisata, seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung dan KEK Singhasari.
“Peningkatan investasi juga terjadi di KEK Nongsa yang mampu menarik investasi untuk data center, digital serta industri film,” ucap Airlangga yang juga Ketua Dewan Nasional KEK.
Baca juga : Teken MoU Dengan BEI, APJII Upgrade Pemahaman Pasar Modal Dan Investasi
Selain itu, dari 19 KEK yang saat ini telah ditetapkan oleh Pemerintah, masih terdapat beberapa KEK yang perlu didorong agar dapat berkembang signifikan. Yakni KEK Morotai, KEK Sorong, KEK MBTK dan KEK Likupang.
Airlangga menjelaskan, dalam rangka mengevaluasi perkembangan pelaksanaan KEK Tahun 2022 dan rencana pada Tahun 2023, Dewan Nasional juga telah mengadakan Sidang Dewan Nasional KEK pada Rabu (11/1).
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembahasan terkait beberapa hambatan dalam pengembangan KEK.
Baca juga : Bamsoet Lantik Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia
Seperti, masalah penguasaan dan pengelolaan lahan, kurangnya kemampuan badan usaha pengembang dalam penyediaan pendanaan dan kurangnya kapasitas manajemen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya