Bantu UMKM Go Digital, Mayar.id Luncurkan AI MAIA

RM.id  Rakyat Merdeka - Mayar.id, perusahaan teknologi di Indonesia, meluncurkan asisten alat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) MAIA untuk UMKM dan bisnis online di Indonesia.

Frianto Moerdowo, CEO & Co-founder Mayar.id mengatakan, tujuan peluncuran MAIA adalah membantu UMKM go digital. Dengan go digital,pemasaran UMKM diharapkan bisa meningkat.

Menurut dia, peluncuran MAIA juga untuk memudahkan UMKM memanfaatkan IA. Pasalnya, selama ini IA hanya digunakan di perusahaan besar.

Baca juga : Berikan Solusi Kesehatan, Kalbe Luncurkan Nutrigenme Life

Menurut Toto-sapaan Frianto Moerdowo-mengatakan, manfaat ekonomi utama dari menggunakan MAIA untuk desain gambar dan copywriting adalah efisiensi. MAIA melalui Mayar.id dapat menghemat biaya yang signifikan bagi pengguna, puluhan sampai ratusan juta untuk jasa design dan copywrite.

MAIA menggunakan algoritma pembelajaran mesin canggih untuk menyarankan desain gambar dan teks untuk situs web berdasarkan masukan pengguna. Pengguna dapat menghasilkan situs web dan/atau landing page yang berfungsi penuh dan terlihat profesional dengan usaha minimal, lengkap dengan design dan copywrite yang disarankan dalam bahasa apapun.

Algoritma AI dapat dengan cepat menganalisis dan memproses data dalam jumlah besar, memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dan copy berkualitas tinggi dengan kecepatan yang lebih cepat daripada yang mungkin dilakukan dengan metode manual.

Baca juga : Pertama Di Indonesia, Ganjar Luncurkan 29 Desa Antikorupsi

"Kami sangat senang untuk memperkenalkan MAIA ke pasar Indonesia. UMKM dan bisnis online dapat menghemat puluhan sampai ratusan juta untuk membuat situs web dan landing page, dari design, copywrite, sampai live. Sekarang siapapun dapat go digital dalam 2 menit," ujarnya.

Menurut dia, MAIA dapat digunakan secara gratis dan Mayar.id mengenakan biaya transaksi platform sebesar 1-3 persen dari penjualan.

Sementara COO Mayar.id, Dipo Satria mengatakan, saat ini penggunaan MAIA sudah mencapai 15 ribu pengguna. Ke depan, dia menargetkan jumlah akan terus meningkat. “Kami juga terus melakukan pelatihan-pelatihan,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.