Dark/Light Mode

Cadangan Devisa RI Naik Menjadi Rp 2.112,2 T

Selasa, 7 Februari 2023 12:05 WIB
Dolar AS dan rupiah. (Foto: Antara)
Dolar AS dan rupiah. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Januari 2023 mencapai 139,4 miliar dolar AS atau Rp 2.112,2 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2022 sebesar 137,2 miliar dolar AS atau Rp 2.078,9 triliun. 

Baca juga : Anies Maju Tak Kendor

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Baca juga : Airlangga: Devisa Negara Bisa Hemat Rp 161 Triliun

“BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” sebut keterangan resmi BI, Selasa (7/2).

Baca juga : Lama Makan Di Resto, Kena Denda Rp 1,8 Juta

Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.