Wow, BTN Raup Laba Bersih Rp 3,04 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN sepanjang tahun 2022, kinclong. Bank pelat merah ini meraup laba bersih Rp 3,04 triliun atau melonjak 28,15 persen secara year on year (yoy) dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar Rp 2,37 triliun.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, capaian tersebut tidak lepas dari peran besar Pemerintah dalam mendukung perumahan rakyat dan menjaga perekonomian nasional tetap stabil.

Lebih detail, Haru menyebut dukungan nyata Pemerintah me­nyediakan rumah untuk rakyat yang terjangkau ditunjukkan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) dan peningkatan alokasi dana untuk perumahan subsidi.

Baca juga : Laba BRI Melesat 67,15 Persen Tembus Rp 51,4 T Di 2022

“Kami terus berupaya mem­berikan hasil terbaik di tengah situasi ekonomi yang kondusif ini. Tujuannya, agar kami dapat terus mendukung Pemerintah dalam memberikan akses pem­biayaan yang terjangkau dan layak huni bagi masyarakat Indonesia,” beber Haru dalam Konferensi Pers Kinerja Tahun 2022 di Jakarta, kemarin.

Capaian positif BTN juga tidak terlepas dari racikan strate­gi perseroan dalam menghadapi pandemi.

Haru membeberkan, BTN telah melakukan relokasi kantor sejak 2020 ke daerah potensial. Selain itu, perseroan berinovasi meluncurkan produk inovatif untuk menjawab kebutuhan pasar seperti KPR (Kredit Pemi­likan Rumah) BTN Rent to Own dan KPR BTN Gaess.

Baca juga : Indonesia Raup Transaksi Dagang Rp 26,86 Triliun Di Swiss

“BTN memaksimalkan lini ekosistem perumahan digital dengan berbagai aplikasi yang mudah digunakan,” katanya.

Haru menyebut peningkatan kinerja BTN juga didukung oleh pertumbuhan kredit yang solid, perbaikan proses bisnis dan kualitas kredit, serta kenaikan jumlah simpanan.

Kredit dan pembiayaan yang tumbuh solid menjadi penopang perolehan laba bersih BTN. Laporan keuangan perseroan mencatat kredit dan pembiayaan tumbuh sebesar 8,53 persen yoy dari Rp 274,83 triliun menjadi Rp 298,28 triliun.

Baca juga : Top, Transaksi AgenBRILink Capai Rp 1.297 Triliun

KPR masih menjadi motor terbesar pergerakan bisnis BTN. Secara total, KPR di BTN tum­buh 9,23 persen yoy menjadi Rp 233,68 triliun. Di segmen ini, KPR Subsidi tumbuh 11,61 persen yoy menjadi Rp 145,86 triliun pada akhir 2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.