Dolar Menguat Lagi, Rupiah Dibuka Loyo

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,09 persen ke level Rp 15.172 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.159 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,14 persen, baht Thailand melemah 0,26 persen, peso Filipina turun 0,17 persen, won Korea Selatan turun 0,16 persen, yuan China anjlok 0,09 persen, dan dolar Singapura minus 0,06 persen.

Baca juga : Garuda Menangkan Gugatan Lawan Greylag Di Paris

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,14 persen ke level 103,95. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,06 persen ke level Rp 16.184, terhadap poundsterling Inggris naik 0,05 persen ke level Rp 18.238, dan terhadap dolar Australia menguat 0,01 persen ke level Rp 10.471. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS mengalami penguatan sejak kemarin. Hal ini didorong oleh serangkaian data ekonomi yang kuat dari AS sehingga pasar berekspektasi Federal Reserve akan mengetatkan kebijakan suku bunga. 

Baca juga : Inflasi AS Melonjak, Rupiah Melorot

Menurut Ibrahim, sejumlah data dari ekonomi terbesar dunia menimbulkan adanya ekspektasi bahwa The Fed harus berbuat lebih banyak untuk menjinakkan inflasi, dan menaikan suku bunga. 

“Beberapa data ekonomi tersebut adalah pasar tenaga kerja yang masih ketat, inflasi yang kaku, penjualan ritel yang kuat, dan harga produsen yang lebih tinggi,” ujarnya dalam riset, Selasa (21/2).

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga

Saat ini, pasar mengharapkan tingkat dana Fed mencapai puncaknya tepat di bawah 5,3 persen pada bulan Juli. Komentar Hawkish dari pejabat Fed juga telah mendukung dolar AS, karena mereka mengisyaratkan suku bunga perlu dinaikkan agar berhasil meredam inflasi.

Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.100 - Rp 15.250 per dolar AS sepanjang hari ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.