Awal Pekan, Rupiah Merangkak Naik

RM.id  Rakyat Merdeka - Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,07 persen ke level Rp 14.975 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (27/1) di level Rp 14.986 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,29 persen, baht Thailand naik 0,17 persen, peso Filipina minus 0,13 persen, won Korea Selatan naik 0,26 persen, yuan China melesat 0,63 persen, dolar Singapura naik 0,05 persen dan dolar Hong Kong terpantau turun 0,02 persen.

Baca juga : Usai Libur Imlek, Rupiah Dibuka Menguat

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,03 persen ke level 101,76. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,17 persen ke level Rp 16.259, terhadap poundsterling Inggris naik 0,20 persen ke level Rp 18.537, dan terhadap dolar Australia menguat 0,33 persen ke level Rp 10.612.

Analis Pasar Keuangan dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah cenderung datar namun berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. “Hal ini karena didorong sentimen perkiraan data inflasi AS yang turun pada Januari ini,” ucapnya di Jakarta, Senin (30/1).

Baca juga : Jelang Libur Imlek, Rupiah Masih Loyo

Namun menghadapi minggu yang padat dengan data ekonomi dan pertemuan bank sentral, investor cenderung wait and see menantikan petunjuk dari FOMC minggu ini untuk kepastian sikap The Fed ke depannya.

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 14.900 hingga Rp 15.050 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.