Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,03 persen ke level Rp 14.996 per dolar AS dibanding penutupan kemarin. Di level Rp 14.991 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,10 persen, baht Thailand minus 0,14 persen, peso Filipina naik 0,21 persen, won Korea Selatan menguat 0,02 persen, dan yuan China minus 0,04 persen.
Baca juga : Ekonomi AS Tumbuh, Rupiah Amblas
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,04 persen ke level 101,97. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,07 persen ke level Rp 16.162, terhadap poundsterling Inggris naik 0,06 persen ke level Rp 18.328, dan terhadap dolar Australia naik 0,06 persen ke level Rp 10.495.
Analis Pasar Keuangan dari PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah kemungkinan masih berkonsolidasi dalam kisaran sempit jelang pengumuman Federal Reserve. “Pelaku pasar masih mewaspadai kemungkinan kejutan dari pengumuman The Fed,” ujarnya, Rabu (1/2).
Baca juga : Usai Libur Imlek, Rupiah Dibuka Menguat
Pasar juga mengantisipasi pernyataan Gubernur Bank Sentral Jerome Powell apakah akan memberikan sinyal bahwa kebijakan moneter AS masih akan ketat tahun ini.
Ariston mengatakan, turunnya pertumbuhan gaji berdasarkan data perekonomian AS telah membantu penekanan dolar AS terhadap mata uang lainnya. Selain itu, pulihnya perekonomian kawasan Eropa dan China memberi sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah.
Baca juga : Ayo Cepat Buat Proyek Padat Karya
Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp 14.970 hingga Rp 15.000 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya