Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,17 persen ke level Rp 14.913 per dolar AS dibanding dengan penutupan kemarin di level Rp 14.888 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,01 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dolar Singapura turun 0,11 persen, won Korea minus 0, 52 persen, rupee India turun 0,31 persen, ringgit Malaysia minus 0,73 persen dan bath Thailand melemah 0,12 persen.
Baca juga : Loyo Lagi, Rupiah Butuh Obat Kuat
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,14 persen ke level 101,70. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,32 persen ke level Rp 16.206, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,33 persen ke level Rp 18.161, dan terhadap dolar Australia naik 0,46 persen ke level Rp 10.496.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, The Fed menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan, dan mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk terus menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi yang tinggi. Ketua Fed Jerome Powell juga menyatakan ketidakpastian mengenai di mana suku bunga akan mencapai puncaknya.
Baca juga : Jelang Pengumuman The Fed, Rupiah Loyo Lagi
“Langkah the Fed yang terus menaikkan suku bunga disebut meningkatkan ekspektasi terhadap perlambatan ekonomi AS tahun ini. Hal ini dapat mendorong the Fed untuk memangkas suku bunga pada paruh kedua 2023,” ujarnya dalam riset, Jumat (3/2).
Selanjutnya, para pelaku pasar tengah menunggu laporan nonfarm payrolls pada Januari 2023. Hal ini lantaran pelaku pasar mencari lebih banyak tanda pendinginan pada pasar pekerjaan.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Merangkak Naik
“Mata uang Asia mendapat keuntungan dari pivot oleh Fed, mengingat hal itu akan memperlebar kesenjangan antara imbal hasil utang berisiko dan berisiko rendah,” ungkap Ibrahim.
Ia memproyeksi, pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang hari ini fluktuatif, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp 14.860 - Rp 14.920 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya