Dark/Light Mode

Jelang Akhir Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga

Jumat, 10 Februari 2023 09:32 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,19 persen ke level Rp 15.125 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.097 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Yuan China minus 0,04 persen, yen Jepang melemah 0,05 persen, dolar Singapura turun 0,05 persen, baht Thailand lemah 0,10 persen, peso Filipina turun 0,21 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,24 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,27 persen.

Baca juga : Piala Asia U-20, Garuda Muda Mulai Berbenah

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,09 persen ke level 103,19. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,06 persen ke level Rp 16.227, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,01 persen ke level Rp 18.302, dan terhadap dolar Australia minus 0,02 persen ke level Rp 10.476.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh perilaku pasar masih mencerna komentar dari sejumlah pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve terutama Gubernur The Fed Jerome Powell. “Sementara itu, pasar juga masih menunggu data inflasi konsumen yang akan rilis pekan depan,” katanya dalam riset, Jumat (10/2).

Baca juga : Akhirnya, Rupiah Kembali Perkasa Pagi Ini

Data ketenagakerjaan awalnya meningkatkan ekspektasi bahwa Fed mungkin kembali ke sikap kebijakan moneter yang agresif, tetapi Powell tidak bersandar seperti itu dalam pidatonya.

Dari dalam negeri, survei konsumen Bank Indonesia (BI) per Januari 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian kian meningkat. Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 123,0 pada Januari 2023. Angka tersebut naik dari 119,9 pada Desember 2022.

Baca juga : Rupiah Masih Belum Bertenaga Hadapi Dolar AS

Ia memproyeksi nilai tukar rupiah sepanjang hari ini berfluktuatif, namun berpeluang ditutup menguat pada rentang Rp 15.060 - Rp 15.120 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.