Melchor Group Buka Pintu Investasi Dari 3 Grup Usaha

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Melchor Tiara Pratama (Melchor Group) bersama anak usahanya beraktivitas dalam usaha restorasi, konservasi lingkungan, dan karbon kredit.

Secara hukum, Melchor Group didirikan sesuai Akta Notaris No. 26 pada tanggal 23 Februari 2017.

Sejak awal 2019, Melchor Group mulai meningkatkan aktivitas dalam bidang lingkungan.

Sejak September 2021, tiga group besar antara lain TAP Group, EMTEK Group dan Eightsome Trading Limited telah melakukan investasi bersama senilai total Rp 60 miliar, dengan mengambil jumlah saham sebesar 15 persen dari PT Melchor Tiara Pratama.

Selain menjaga kelestarian hutan, Melchor juga turut aktif dalam kegiatan pembersihan sampah. (Foto: Dok. Melchor)

Baca juga : Dukung Kendalikan Perubahan Iklim, CCEP Gelar Aksi Kelola Sampah

Sebagian dari investasi itu terlaksana melalui skema PMA. Ini juga menunjukkan minat perusahaan-perusahaan terkemuka, baik di dalam atau di luar negeri.

PT Melchor Tiara Pratama merupakan perusahaan holding yang memiliki anak usaha. Seperti Muller Karbon Kapital Indonesia (Muller) dan Rantai Oxygen Indonesia (ROXI).

Saat ini, PT Melchor Tiara Pratama juga sedang menyelesaikan sebuah teknologi digitalisasi verifikasi atau akuntansi karbon. Melalui satu aplikasi yang dinamakan PohonKita.

Peter F. Gontha, Pendiri dan Chairman Melchor Group Indonesia (Melchor) dan anak-anak perusahaannya, menyampaikan komitmen Melchor, untuk bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat di Indonesia.

Baca juga : Pemerintah Kudu Dorong Investasi Masuk Ke Daerah

Serta mereka yang bertanggung jawab terhadap emisi CO2 dunia, yang berupaya mengantisipasi dan ikut mengambil bagian bersama dengan lembaga-lembaga dunia.

Juga kementerian dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya. Demi mengatasi perubahan iklim, yang mengancam ekosistem global.

Peter menekankan, Indonesia sangat peduli akan isu pemanasan global. Karena bumi adalah satu-satunya planet yang bisa dihuni manusia.

Melchor memegang teguh komitmen untuk mengikuti semua ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Terutama, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Melchor menyadari, KLHK sangat mempunyai kepentingan. Agar seluruh upaya tersebut bisa terwujud, tertata baik, dan legal secara keseluruhan.

Baca juga : Ekonomi Perubahan Iklim Perkuat Kolaborasi Pusat Dan Daerah

“Kami selalu mengikuti semua regulasi. Agar bisa memberikan sumbangsih pada negara. Bukan hanya dari sisi pelestarian lingkungan, tapi juga sisi pendapatan negara, pajak, atau kontribusi terhadap pengembangan kesejahteraan masyarakat, di sekitar hutan yang dikonservasi," papar Melchor.

"Dengan adanya ekonomi terbaru atau green economy, kami ingin berpartisipasi, dalam semua aktivitas yang dilakukan secara kekinian, melalui pengembangan teknologi," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.