Dark/Light Mode

Mandiri Investment Forum

Menteri Erick Dorong BUMN Jaring Investasi Di Luar Pasar Modal

Rabu, 1 Februari 2023 16:33 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi usai membuka acara Mandiri Investment Forum. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi usai membuka acara Mandiri Investment Forum. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ajang Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 kembali digelar. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yakin, perusahaan pelat merah Tanah Air mampu menjaring target investasi hingga Rp 1.400 triliun yang dicanangkan Presiden Jokowi dalam event tahunan tersebut.

Erick mengatakan, Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 merupakan yang ke-12 sejak digelar pertama tahun 2018. Acara ini berkolaborasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Kementerian BUMN. MIF 2023 kali ini dihadiri 25 ribu peserta. Di mana 800 orang merupakan investor mancanegara. 

Tujuan dari sinergi tersebut adalah untuk menyamakan data investasi. Menurut Erick Thohir, selama ini masalah yang muncul dan menjadi hambatan adalah data investasi yang tidak sama.

Baca juga : Erick: BUMN Siap Optimalkan Investasi Sektor Pangan

“IMF menyatakan resesi tidak terjadi dan ini sangat menggembirakan. IMF memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal tumbuh 5 persen lebih di atas negara lain, baik negara yang tergabung dalam G20 maupun negara-negara lain,” sebut Erick dalam pembukaan MIF 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2).

Dalam kesempatan tersebut, dihadiri juga oleh Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi dan Direksi Bank Mandiri.

Erick melanjutnya, MIF 2023 merupakan ajang berdiskusi untuk membuka peluang investasi di Indonesia. Termasuk mengajak private sector berkontribusi dalam pembangunan seluruh sektor, termasuk Ibu Kota Negara (IKN).

Baca juga : Ini Jurus Kemenperin Dorong Produk Olahan Agro Tembus Pasar Eropa

Erick menegaskan, MIF 2023 menjadi kesempatan bagi Indonesia, untuk meraup peluang investasi besar. Khususnya dalam menunaikan target Presiden Jokowi senilai Rp 1.400 triliun di 2023. 

Dengan target tersebut, pihaknya mendorong Kementerian BUMN untuk mendapatkan investasi di luar pasar modal senilai Rp 127 triliun di semua aset-aset BUMN yang bekerja sama dengan private sector, termasuk mendorong UMKM.

Ajang MIF 2023 yang turut dihadiri sekitar 25 ribu peserta dan 800 investor mancanegara ini dinilai Erick, sebuah peluang bagi Pemerintah untuk berdiskusi dengan berbagai pelaku kepentingan di level internasional, terkait perkembangan ekonomi domestik dan global.

Baca juga : Erick Pastikan, BUMN Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pasar Digital

"Memfasilitasi public private dialog untuk Mandiri Investment Forum, berkontribusi aktif terhadap pencapaian target investasi yang Pak Jokowi targetkan," katanya.

Mantan bos Klub Inter Milan itu mengaku optimistis, dengan kepemimpinan Jokowi saat ini, Indonesia terbukti mampu melewati pandemi Covid-19. Sehingga yang diperlukan sekarang adalah, terus menjaga pertumbuhan ekonomi di situasi global yang tidak pasti. “Ini yang jadi prioritas kami," tegas Erick.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.