Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AP I Pastikan Penerbangan Di Bandara YIA Tak Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Sabtu, 11 Maret 2023 20:34 WIB
Bandara Yogyakarta International Airport. (Foto: Ist)
Bandara Yogyakarta International Airport. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (AP I) memastikan penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak terpengaruh dengan adanya erupsi Gunung Merapi.

"Sampai saat ini, penerbangan aman karena anginnya menuju ke barat " kata General Manager Yogyakarta International Airport (YIA) Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Yogyakarta seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/3).

Baca juga : 11 Kecamatan Di Magelang Terdampak Awan Panas Guguran Gunung Merapi

Dia juga mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan penundaan penerbangan maskapai atas kejadian erupsi Gunung Merapi.

Untuk diketahui, Bandara Internasional Yogyakarta melayani sedikitnya 80 penerbangan per hari, baik domestik maupun internasional. Sedangkan, Bandara Adisutjipto di Sleman, melayani penerbangan pesawat sewa dan propeler.

Baca juga : Menukar Rial Iran Ke Ferdowsi Square

Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso melalui keterangan resmi mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB. Pihaknya meminta masyarakat menjauhi jarak bahaya tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.

Hingga saat ini, BPPTKG belum memberikan laporan resmi terkait jarak luncur awan panas guguran tersebut. Berdasarkan pengamatan pada Sabtu pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya. Atas hal ini, BPPTKG mengimbau masyarakat yang berada dalam radius tujuh km dari puncak Merapi untuk segera menjauh.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.