Dolar AS Kembali Menguat, Rupiah Melorot

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,47 persen ke level Rp 15.454 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.382 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia terhadap mata uang saingannya bergerak variasi terhadap dolar AS. Peso Filipina melemah 0,03 persen, rupee India minus 0,14 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,41 persen, won Korea Selatan turun 0,67 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, dolar Singapura menguat 0,07 persen, yuan China naik 0,12 persen, yen Jepang naik 0,23 persen, dan baht Thailand menguat 0,31 persen.

Baca juga : Moeldoko Kembali Masuk 2 Besar Cawapres Di Musra Sumut

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,01 persen ke level 104,28. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,44 persen ke level Rp 16.335, terhadap poundsterling Inggris turun 0,43 persen ke level Rp 18.639, dan terhadap dolar Australia minus 0,45 persen ke level Rp 10.237.

Senior Analis dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diproyeksi bakal melemah lantaran di tengah sentimen risk off dan penguatan dolar AS. Di lain sisi, investor menantikan respons Bank Indonesia (BI) terhadap krisis perbankan akhir-akhir ini.

Baca juga : Awal Pekan Rupiah Dibuka Melesat

“Market dan para investor menantikan pertemuan BI siang ini yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga," ucapnya di Jakarta, Kamis (16/3).

Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran di level Rp 15.350 sampai Rp 15.550 per dolar AS sepanjang hari ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.