Dark/Light Mode

Ekonomi China Menggeliat, Rupiah Loyo

Kamis, 2 Maret 2023 09:35 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,20 persen ke level Rp 15.265 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan kemarin di level Rp 15.235 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand minus 0,28 persen, yuan China melemah 0,23 persen, dolar Singapura turun 0,12 persen, yen Jepang minus 0,06 persen, dolar Taiwan minus 0,06 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,04 persen, dolar Hong Kong stagnan, pesso Filipina melemah 0,8 persen dan won Korea menguat 0,32 persen.

Baca juga : Jelang Pengumuman The Fed, Rupiah Melorot

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,15 persen ke level 104,49. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,07 persen ke level Rp 16.262, terhadap poundsterling Inggris turun 0,10 persen ke level Rp 18.333, dan terhadap dolar Australia juga melemah 0,07 persen ke level Rp 10.301.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah terus berpeluang menguat akibat terimbas positif pembukaan kembali aktivitas perekonomian di China. Sementara dolar AS bisa berpotensi, melemah akibat cepatnya perkembangan manufaktur China sejak April 2012. “Hal ini membuat pasar memborong aset berisiko karena optimisme baru dan menjauh dari dolar safe-haven,” katanya dalam riset, Kamis (2/3).

Baca juga : Dolar Menguat Lagi, Rupiah Dibuka Loyo

Kemudian, indeks manajer pembelian (PMI) melonjak hingga 52,6 persen per Februari 2023 telah menopang perekonomian China. Selain itu, aktivitas non-manufaktur China juga tumbuh lebih cepat pada Februari 2023.

“Sementara pembacaan PMI manufaktur Caixin/S&P Global untuk bulan lalu juga melampaui ekspektasi pasar,” kata Ibrahim.

Baca juga : Ekonomi RI Cerah, Rupiah Melesat

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah berfluktuatif namun, ditutup menguat pada rentang Rp 15.210-Rp 15.260 per dolar AS. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.