Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Progress Pembangunan Mega Proyek Smelter Tembaga AMMAN Capai 51,63 Persen Di Januari 2023

Selasa, 21 Maret 2023 15:52 WIB
Progress pembangunan PT Amman Mineral Internasional (AMMAN) dalam proyek smelter tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat. (Foto: Istimewa)
Progress pembangunan PT Amman Mineral Internasional (AMMAN) dalam proyek smelter tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Amman Mineral Industri (AMIN), anak perusahaan dari PT Amman Mineral Internasional (AMMAN) menyatakan, progress pembangunan proyek smelter tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah mencapai 51,63 persen, atau telah menerima hasil verifikasi kemajuan 6 bulanan periode Agustus 2022 hingga Januari 2023 dari verifikator independen.

Sementara, serapan biaya secara teoritis untuk proyek ini telah mencapai lebih dari 507,53 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari total investasi 982,99 juta dolar AS.

Baca juga : Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.225,3 T Per Januari 2023

Presiden Direktur AMIN Rachmat Makkasau menjelaskan, capaian pada periode Januari 2023 ini membuktikan komitmen perusahaan untuk terus melanjutkan konstruksi mega proyek yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Perhitungan tersebut sesuai dengan realisasi serapan anggaran untuk konstruksi smelter. Meliputi pembangunan fisik dan juga pembelian peralatan dan mesin untuk operasional," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/3).

Baca juga : Progres Pembangunan Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Capai 80,28 Persen

Rachmat mengatakan, kendala pandemi Covid-19 dan krisis energi di Eropa, yang merupakan faktor eksternal, menyebabkan kendala logistik dan mobilisasi sumber daya manusia (SDM), sehingga target semula penyelesaian smelter di tahun 2023 tidak dapat terlaksana.

"Untuk itu kami terus bekerja dengan mitra bisnis kami untuk menyelesaikan proyek smelter sesegera mungkin. Peralatan fabrikasi sudah mulai tiba di awal bulan Maret ini dan pemasangan peralatan mulai dilakukan,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.