Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pembiayaan Korporasi Tumbuh 12,1 Persen Di Januari

Jumat, 17 Februari 2023 18:45 WIB
Gedung Bank Indonesia. (Foto: Ist)
Gedung Bank Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) melaporkan, permintaan pembiayaan korporasi pada Januari 2023 terindikasi tumbuh positif. Tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 12,1 persen. 

Mayoritas pembiayaan terutama bersumber dari dana sendiri, diikuti oleh pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik, pinjaman/utang dari perusahaan induk, dan penambahan kredit baru ke perbankan dalam negeri. Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi meningkat pada Januari 2023.

“Mayoritas rumah tangga mengajukan jenis pembiayaan berupa Kredit Multi Guna dan memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan,” jelas Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Jumat (17/2). 

Baca juga : Survei BI: Penjualan Properti Turun 4,54 Persen Di Triwulan IV-2022

Dalam laporan tersebut juga dijelaskan mayoritas pembiayaan terutama bersumber dari dana sendiri sebesar 64 persen, meningkat dibandingkan Desember 2022 58,9 persen. Diikuti oleh pemanfaatan fasilitas kelonggaran Tarik 9 persen, pinjaman/utang dari perusahaan induk 7,2 persen, dan penambahan kredit baru ke perbankan dalam negeri 6,3 persen.

Pertumbuhan tersebut ditopang sektor Informasi dan komunikasi, sementara perlambatan antara lain terjadi pada sektor pertanian dan perdagangan, sedangkan pada sektor reparasi mobil dan motor mengalami penurunan. 

“Perlambatan yang terjadi merupakan dampak dari penurunan kegiatan operasional karena lemahnya permintaan domestik maupun ekspor,” jelasnya.

Baca juga : TGB Resmikan Koperasi Perindo Dan Tebar Gerobak Di Karawang

Dari sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi meningkat pada Januari 2023. Mayoritas rumah tangga mengajukan jenis pembiayaan berupa Kredit Multi Guna dan memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan.

Pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang/kredit pada Januari 2023 sebesar 10,6 persen dari total responden, sedikit meningkat dibandingkan dengan 9,5 persen pada bulan sebelumnya.

Bila dirinci, sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada Januari 2023 berasal dari pinjaman bank umum dengan pangsa sebesar 38,9 persen, sedikit menurun dibandingkan 40,1 persen pada bulan sebelumnya. 

Baca juga : Gebu Minang Dorong Putra-Putri Daerah Perjuangkan Nasib Rakyat

Alternatif sumber pembiayaan lainnya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan rumah tangga antara lain koperasi, leasing, dan teman dengan pangsa masing-masing sebesar 20,0 persen, 18,0 persen, dan 7,5 persen.

Berdasarkan jenis penggunaan, mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Januari 2023 adalah Kredit Multi Guna (KMG) dengan pangsa sebesar 44,5 persen dari total pengajuan pembiayaan baru. 

Dan beberapa jenis pembiayaan lainnya yang diajukan oleh responden didominasi Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan pangsa 22,9 persen, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) 11,6 persen, kredit peralatan rumah tangga 10,1 persen, dan kartu kredit 3,9 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.