Dark/Light Mode

Sambut Mudik 2023, Garuda Indonesia Group Siapkan 1,2 Juta Kursi Penerbangan

Minggu, 2 April 2023 13:41 WIB
Pesawat Garuda Indonesia dan Citilink. (Foto: Info Publik)
Pesawat Garuda Indonesia dan Citilink. (Foto: Info Publik)

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, menyiapkan 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 yang diproyeksikan berlangsung pada 15 April (H-7) sampai dengan 30 April (H+8), baik untuk rute domestik maupun internasional. Upaya optimalisasi kapasitas tersebut dilakukan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga peningkatan frekuensi penerbangan, utamanya rute-rute dengan permintaan tinggi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, komposisi ketersediaan kursi Garuda Group tersebut terdiri atas 518.856 kursi yang akan disediakan Garuda Indonesia dan 722.080 kursi oleh Citilink. Untuk Garuda, akan mengoperasikan sejumlah pesawat wide-body, di antaranya Airbus A330-900; Airbus A330-300; dan Boeing 777-300ER. Sementara, perbangan Citilink akan dilayani di antaranya dengan armada Airbus A320-200.

“Penambahan kapasitas penerbangan selama musim libur Lebaran tahun 2023 ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier beserta dengan anak usaha, Citilink. Yaitu untuk senantiasa menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran, kenyamanan dan keselamatan mobilisasi masyarakat selama musim mudik Lebaran tahun ini dapat terpenuhi. Yaitu dengan memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan transportasi udara dapat berjalan optimal,” jelas Irfan, dalam keterangan yang diterima RM.id, Minggu (2/4).

Baca juga : Persik Vs Dewa United, Macan Putih Incar Rekor Kemenangan

Ketersediaan kursi penerbangan Garuda Indonesia Group di periode Lebaran tahun ini meningkat signifikan hingga mencapai 45 persen dibandingkan periode peak season di 2022. Kapasitas penerbangan Garuda Indonesia akan dioptimalkan di sejumlah rute-rute yang memiliki high demand. Di antaranya Jakarta-Padang, Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Denpasar. Langkah tersebut turut diselaraskan dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional, mulai untuk tujuan Singapura, Amsterdam, Seoul, hingga Bangkok.

Tentunya, kata Irfan, potensi peningkatan di berbagai rute lainnya akan terus bergerak dinamis menyesuaikan kebutuhan pergerakan masyarakat jelang perayaan Idul Fitri 2023. Untuk mengoptimalkan kesiapan menyambut peak season Lebaran 2023, Garuda Indonesia juga secara berkala memonitor dan mengantisipasi adanya kebutuhan extra flight yang nantinya akan disiapkan menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat jelang Idul Fitri.

“Lebaran tahun ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan masyarakat Indonesia, khususnya di masa transisi pandemi, dengan mobilitas masyarakat yang berangsur normal. Oleh karenanya, kesiapan secara terintegrasi dari hulu ke hilir operasional penerbangan akan terus kami tingkatkan melalui koordinasi intensif bersama stakeholder kebandarudaraan, konsistensi penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group,” terang Irfan.

Baca juga : Minus Bintang Lawan Persita, Persija Pede Menang

Dia memperkirakan, puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada 20 April dan puncak arus balik pada 26 April. “Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut,” imbuhnya.

Irfan juga menegaskan, pada musim Lebaran 2023, harga tiket Garuda Indonesia akan tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni mengacu pada peraturan tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan. Dalam rangka menyambut antusiasme masyarakat terhadap musim mudik Lebaran ini, Garuda Indonesia turut menghadirkan sejumlah added-value menarik selama peak season berlangsung seperti program Lebaran ke Jakarta dengan harga mulai dari Rp 700 ribu untuk sekali jalan untuk periode penerbangan mulai dari 13 April-1 Mei 2023, dan penawaran ekstra bagasi dengan potongan hingga 80 persen, hingga beragam beragam penawaran menarik lainnya.

Irfan memproyeksikan, pada arus mudik lebaran tahun ini, terdapat pertumbuhan trafik penumpang di kisaran 15-20 persen dibandingkan periode awal tahun. Namun demikian, dia memprediksi, jumlah tersebut akan terus berkembang sejalan dengan tren perjalanan masyarakat mendekati Lebaran.

Baca juga : Dira Sugandi Harumkan Indonesia Lewat Teater Musikal Internasional

“Untuk itu, kami akan terus memantau pergerakan masyarakat guna memastikan kesiapan sarana prasarana layanan penerbangan dapat terpenuhi dengan optimal. Harapan kami, momentum Lebaran 2023 ini juga menjadi wujud langkah transformasi Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan yang jauh lebih kompetitif dan adaptif melalui kesiapan layanan penerbangan terbaik bagi pengguna jasa,” tutup Irfan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.