Erick Kebut Akselerasi Ekonomi Syariah Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terus menguatkan sinergi dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dalam mengembangkan inovasi dan ekonomi syariah.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan Ketua Umum MES Erick Thohir dan Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria di sela Khazanah Fest di Masjid At-Thohir, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/4).

"Dengan Festival Ramadan, kita bisa perlihatkan bahwa masjid itu sejuk kalau dirawat. Tak cuma jadi tempat ibadah, tetapi juga tempat silaturahmi. Serta mendorong kerja sama dalam pengembangan ekosistem ekonomi syariah," ujar Erick.

Baca juga : Erick Sudah Maksimal Perjuangkan Piala Dunia U-20 Di Indonesia

Pria berdarah Lampung-Majalengka itu meyakini, peningkatan inovasi dan sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama keberhasilan dunia usaha saat ini.

Menurutnya, inovasi akan melahirkan terobosan yang benar-benar menjadi kebutuhan umat.

"Ini yang kadang-kadang membuat kita sebagai umat tertinggal. Padahal, sejarah mencatat, bagaimana Islam selalu terdepan dalam dunia matematika hingga ilmu. Ini yang harus kita perbaiki. Insya Allah menghasilkan sesuatu yang baik untuk seluruh umat," papar Erick.

Baca juga : Milenial Puji Kerja Keras Erick Benahi Sepakbola Indonesia

Pengembangan ekonomi syariah di Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Indonesia kini telah memiliki Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bank syariah terbesar ke-6 di Indonesia.

Erick optimistis, BSI mampu menduduki lima besar bank di Indonesia di masa mendatang.

Kelahiran BSI merupakan tonggak pencapaian bersejarah bagi Indonesia, negeri dengan umat Islam terbesar di dunia.

Baca juga : Erick Tak Lelah Selamatkan Bola Indonesia

BSI merupakan garda terdepan dalam ekosistem ekonomi syariah, agar Indonesia dapat menjadi produsen industri halal. Bukan sekadar menjadi market bagi negara lain.

"Ini yang harus kita perbaiki. Indonesia harus jadi produsen industri halal. Bukan negara-negara seperti China, Argentina, Thailand, dan Taiwan. Produk-produk haji banyak sekali dari mereka," jelas Erick.

"Ini kenapa, saya dengan Menteri Agama sepakat memperbaiki sistem industri ekonomi syariah, dengan mendorong suplai haji. Semua makanan dari kita," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.