Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,02 persen di level Rp 14.888 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.886 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,04 persen, ringgit Malaysia naik 0,06 persen, yuan China menguat 0,01 persen, dolar Singapura melesat 0,08 persen, rupee India minus 0,18 persen, peso Filipina turun 0,34 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,16 persen.
Baca juga : Rupiah Dibuka Perkasa Di Level Rp 14.895
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,09 persen ke level 101,73. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,15 persen ke level Rp 16.274, terhadap poundsterling Inggris minus 0,10 persen ke level Rp 18.523, dan terhadap dolar Australia melemah 0,19 persen ke level Rp 9.924.
Analis Senior dari PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra melihat, nilai tukar rupiah diproyeksi menguat terhadap dolar AS sepanjang hari ini. Hal tersebut didorong oleh berkembangnya ekspektasi bank sentral AS (The Fed) yang disinyalir akan menghentikan kenaikan suku bunga acuannya.
Baca juga : Rupiah Melorot Lagi, Tembus Rp 14.934
“Pelaku pasar kelihatannya mengantisipasi ekspektasi bahwa The Fed akan menahan kenaikan suku bunga acuannya setelah rapat Mei ini, dengan kembali masuk ke aset berisiko,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/4).
Tadi pagi sambung Ariston, Presiden Bank Sentral AS Wilayah Philadelphia Patrick Harker menginginkan The Fed menahan suku bunga acuannya setelah suku bunga mencapai 5 persen.
Baca juga : Airlangga: KEK Lido Bisa Menghemat Devisa Rp 61 T
Ariston memproyeksikan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.800 sampai Rp 14.930 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
