Dark/Light Mode

Airlangga: KEK Lido Bisa Menghemat Devisa Rp 61 T

Jumat, 31 Maret 2023 18:16 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido dapat menekan outflow devisa 4,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 61 triliun dalam 20 tahun ke depan. 

Hal tersebut disampaikan Airlangga yang juga Ketua Dewan Nasional KEK saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian KEK Lido di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (31/3).

Baca juga : Masjid Kebanggaan Indonesia Berdiri Megah Di Osaka

Menurut Airlangga, KEK Lido ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021. KEK Lido memiliki luas lebih kurang 1.040 hektare dan berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga 2.4 miliar dolar AS atau setara Rp 32 triliun serta menyerap 29.545 tenaga kerja dalam kurun waktu 20 tahun.

Hingga Maret 2023, total realisasi investasi di KEK Lido tercatat telah mencapai Rp 3,4 triliun, naik 72,5 persen atau sebesar Rp 1,4 triliun rupiah dibandingkan 2021. Khusus di tahun ini, KEK Lido berkomitmen menyerap investasi sebesar Rp 694 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 877 orang.

Baca juga : Airlangga Bareng Gibran Resmikan Solo Technopark

Investasi tersebut mencakup investasi pembangunan kawasan dan investasi pelaku usaha dalam kawasan. Sementara, jumlah tenaga kerja yang terserap hingga saat ini mencapai 1.690 orang, mengalami kenaikan 671,6 persen atau sebanyak 1.471 orang dibandingkan 2021.

Pelaksanaan investasi di KEK Lido sendiri terbagi dalam 3 tahap yakni tahap 1 dengan target Rp 14,2 triliun, tahap 2 dengan target Rp 5,8 triliun, dan tahap 3 dengan target Rp 12 triliun. Saat ini, KEK Lido sedang mengerjakan pengembangan tahap 1 yang di dalamnya terdapat beberapa proyek seperti Lido Lake Hotel Extension, Movieland, Music and Art Center, Golf Course 18-Holes & Club House/Country Club, Theme Park, serta infrastruktur dan sarana-prasarana.

Baca juga : Selain Prabowo, Moeldoko Juga Menggema Di Musra XVII Jateng

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan, pemulihan sektor pariwisata nasional sendiri telah mulai terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2022 yang mencapai 5,47 juta kunjungan. Devisa sektor pariwisata juga telah bergerak kembali di atas angka 16 miliar dolar AS.

“Saya senang bahwa di sini akan ada theme park, movieland, water park, techno park, otomotif, semuanya komplit. Jadi, ke depannya diharapkan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri. Masyarakat kita yang liburan keluar ada 11 juta, kalau diambil separuh saja tentu saja devisanya tidak terbuang, masuk ke negara ini,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.