Erick Endus Potensi Besar Pasar Digital

 Sebelumnya 
Erick berterima kasih atas hasil kerja keras Telkom dan Telkomsel selama ini. Menurut­nya, hal tersebut menjadi sejarah yang luar biasa bagi dirinya, dan semua pihak dalam mencipta­kan legacy.

Menanggapi hal ini, Vice President (VP) Investor Rela­tions Telkom Indonesia Edwin Sebayang menyebut, Telkom telah menandatangani perjanjian pemisahan bersyarat (Conditional Spin-Off Agreement) dengan Telkomsel pada 6 April 2023.

Upaya tersebut sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan suatu restrukturisasi korporasi, dan transformasi bis­nis yang akan dilakukan melalui pemisahan tidak murni (spin off) atas segmen usaha IndiHome.

Baca juga : Erick Thohir Tegaskan Harus Jaga Indonesia Dan Islam

Sebagaimana diketahui, seg­men usaha IndiHome melayani pelanggan kategori individu dan individu yang terdaftar sebagai usaha mikro yang men­cakup layanan.

Seperti internet, voice bundling (termasuk voice only/1P) dengan akses homewifi, internet proto­col television (IPTV), Over-the-Top (OTT), dan layanan digital (digital services).

“Berdasarkan perjanjian pemi­sahan bersyarat, nilai dari seg­men usaha IndiHome yang akan dipisahkan adalah sebesar Rp 58.249.920.571.200,” jelasnya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/4).

Baca juga : Usulan Revisi UU Zakat Tekan Potensi Kriminalisasi Amil Tradisional

Telkom telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham. Dan Telkom­sel telah memperoleh persetu­juan dari RUPS Telkomsel.

“Sebagai bagian dari ren­cana pemisahan ini, Telkom Indonesia dan Telkomsel juga telah menandatangani beberapa perjanjian komersial lain yang terkait,” jelasnya.

Edwin mengungkapkan, ala­san rencana pemisahan untuk mempertahankan daya saing dan keunggulan perseroan da­lam menghadapi persaingan usaha di sektor telekomunikasi Indonesia.

Baca juga : Erick Masuk 3 Besar Cawapres Terkuat

Dukung UMKM Go Digital

Terpisah, Direktur Indonesia Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi menilai, rencana merger Telkomsel dengan Indihome. Kemudian, akan meluncurkan produk gabungan layanan seluler atau paket data internet dan fixed broadband alias WiFi (Wireless Fidelity), akan menjadi menjadi tren model bisnis.

“Gabungan layanan paket data internet dan WiFi itu disebut dengan Fixed Mobile Conver­gence (FMC). Model bisnis ini mengintegrasikan entitas bisnis, jaringan, layanan hingga pasar,” kata Hery kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.