Dark/Light Mode

Alasan Telkomsel Dan IndiHome Bakal Di-merger

Erick Endus Potensi Besar Pasar Digital

Jumat, 12 Mei 2023 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Di Indonesia, model bisnis seperti itu sebenarnya sudah dimu­lai dari entitas bisnis dulu. Seperti yang sudah dilakukan XL, yang menguasai saham LinkNet.

“Ini bisa lebih cepat dilaku­kan (merger Telkomsel dan Indihome), karena kalau bicara teknis seperti jaringan, layanan, dan lainnya akan lebih rumit,” ujar Heru.

Heru meyakini, bisnis FMCmampu memberikan keuntungan lebih besar kepada operator se­luler, dibandingkan menyediakan layanan WiFi atau paket data internet secara terpisah.

Saat pandemi Covid-19, pe­langgan terbukti butuh band­witdh besar dan stabil. Dan seka­rang meski sudah new normal, tetapi kebutuhan akses internet berkualitas masih besar.

Baca juga : Erick Thohir Tegaskan Harus Jaga Indonesia Dan Islam

“Jika FMC dijalankan, bayang­kan kombinasi 5G dengan fixed broadband bisa dinikmati seam­less oleh masyarakat. Ini akan membuat operator seluler mem­punyai ‘mainan baru’ di pasar,” ungkap Heru.

Bahkan, sambung Heru, inte­grasi entitas bisnis seperti FMCbisa mendorong pendapatan baru bagi perusahaan telekomunikasi.

Ia mencontohkan, ada 45 juta rumah tangga di Indonesia yang mempunyai televisi. Sedangkan pasar telekomunikasi sebanyak 20 juta rumah tangga. Dari jumlah itu, hanya 10 juta yang berlangganan fixed broadband seperti LinkNet, First Media, Indihome, dan MyRepublic.

Senada, Ketua Umum Aso­siasi Industri UMKM Indone­sia (Akumandiri) Hermawati Setyorini mengatakan, dari sisi UMKM juga akan lebih mudah terbantu dalam upaya go digi­tal lebih cepat dengan kehadiran internet lebih cepat dan stabil.

Baca juga : Usulan Revisi UU Zakat Tekan Potensi Kriminalisasi Amil Tradisional

Karena itu pihaknya bersyu­kur, karena Pemerintah melalui program-program go digital-nya semakin mendorong UMKM melek digital.

“Rencana merger Telkom­sel dan Indihome juga sangat membantu UMKM, yang me­mang jualan online dari rumah,” kata Hermawati kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Hermawati menegaskan, tran­formasi dan digitalisasi UMKM menjadi keniscayaan untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.

Untuk itu, UMKM yang ber­peran besar sebagai solusi per­ekonomian perlu diperkuat ke­beradaannya. Berbagai kesulitan dan hambatan yang dihadapai UMKM harus dipecahkan.

Baca juga : Erick Masuk 3 Besar Cawapres Terkuat

“Untuk mengembangkan UMKM bukan hanya dengan modal, tapi juga layanan internet yang stabil, ” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.