Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- 109 Mahasiswa Indonesia Lulus Dari Universitas Al-Ahgaff Yaman
- Diikuti 144 Peserta, Pupuk Kaltim Gelar Seleksi Elite Pro Academy U-16 Di Bontang
- APP Group Sabet Penghargaan Bergengsi HR Asia
- Update Haji: 146 Ribu Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci, 31 Orang Wafat
- Nilai Nilai Pancasila, Filter Bangsa Mencegah Hoaks Untuk Pilkada Damai 2024
Alasan Telkomsel Dan IndiHome Bakal Di-merger
Erick Endus Potensi Besar Pasar Digital
Jumat, 12 Mei 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Di Indonesia, model bisnis seperti itu sebenarnya sudah dimulai dari entitas bisnis dulu. Seperti yang sudah dilakukan XL, yang menguasai saham LinkNet.
“Ini bisa lebih cepat dilakukan (merger Telkomsel dan Indihome), karena kalau bicara teknis seperti jaringan, layanan, dan lainnya akan lebih rumit,” ujar Heru.
Heru meyakini, bisnis FMCmampu memberikan keuntungan lebih besar kepada operator seluler, dibandingkan menyediakan layanan WiFi atau paket data internet secara terpisah.
Saat pandemi Covid-19, pelanggan terbukti butuh bandwitdh besar dan stabil. Dan sekarang meski sudah new normal, tetapi kebutuhan akses internet berkualitas masih besar.
Baca juga : Erick Thohir Tegaskan Harus Jaga Indonesia Dan Islam
“Jika FMC dijalankan, bayangkan kombinasi 5G dengan fixed broadband bisa dinikmati seamless oleh masyarakat. Ini akan membuat operator seluler mempunyai ‘mainan baru’ di pasar,” ungkap Heru.
Bahkan, sambung Heru, integrasi entitas bisnis seperti FMCbisa mendorong pendapatan baru bagi perusahaan telekomunikasi.
Ia mencontohkan, ada 45 juta rumah tangga di Indonesia yang mempunyai televisi. Sedangkan pasar telekomunikasi sebanyak 20 juta rumah tangga. Dari jumlah itu, hanya 10 juta yang berlangganan fixed broadband seperti LinkNet, First Media, Indihome, dan MyRepublic.
Senada, Ketua Umum Asosiasi Industri UMKM Indonesia (Akumandiri) Hermawati Setyorini mengatakan, dari sisi UMKM juga akan lebih mudah terbantu dalam upaya go digital lebih cepat dengan kehadiran internet lebih cepat dan stabil.
Baca juga : Usulan Revisi UU Zakat Tekan Potensi Kriminalisasi Amil Tradisional
Karena itu pihaknya bersyukur, karena Pemerintah melalui program-program go digital-nya semakin mendorong UMKM melek digital.
“Rencana merger Telkomsel dan Indihome juga sangat membantu UMKM, yang memang jualan online dari rumah,” kata Hermawati kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Hermawati menegaskan, tranformasi dan digitalisasi UMKM menjadi keniscayaan untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.
Untuk itu, UMKM yang berperan besar sebagai solusi perekonomian perlu diperkuat keberadaannya. Berbagai kesulitan dan hambatan yang dihadapai UMKM harus dipecahkan.
Baca juga : Erick Masuk 3 Besar Cawapres Terkuat
“Untuk mengembangkan UMKM bukan hanya dengan modal, tapi juga layanan internet yang stabil, ” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya