Dark/Light Mode

Periklindo Masuk AFEVA

Moeldoko Yakin, Indonesia Bisa Jadi Produsen Kendaraan Listrik Terbesar Di Asia

Rabu, 5 April 2023 09:56 WIB
KSP Moeldoko (tengah, kiri) saat menerima Dubes Filipina untuk ASEAN Hjayceelyn M Quintana (tengah, kanan), serta perwakilan EVAP, EVAM, dan AFEVA di Bina Graha, Jakarta, Selasa (4/4). (Foto: Dok. KSP)
KSP Moeldoko (tengah, kiri) saat menerima Dubes Filipina untuk ASEAN Hjayceelyn M Quintana (tengah, kanan), serta perwakilan EVAP, EVAM, dan AFEVA di Bina Graha, Jakarta, Selasa (4/4). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) segera menjadi bagian dari Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Asia (Asian Federation of Electric Vehicle Association/AFEVA).

Bergabung bersama Asosiasi Kendaraan Listrik dari Filipina (EVAP), Singapura (EVAS), Thailand (EVAT), dan Malaysia (EVAM).

Ini sejalan dengan komitmen pemerintah, terhadap sistem transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca juga : Plt Menpora Muhadjir Yakin Indonesia Tembus 3 Besar SEA Games Kamboja

"Bergabungnya Periklindo dalam Federasi Asosiasi Kendaraan Listrik ini diharapkan mampu membawa Indonesia, sebagai salah satu negara terdepan produsen kendaraan listrik di kawasan Asia," ujar Moeldoko dalam keterangannya, Rabu (5/4).

Selasa (4/4), Moeldoko menemui perwakilan APEVA di Gedung Bina Graha, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko membahas tentang perkembangan ekosistem kendaraan listrik, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga : Ketum IKATANI-UNS Yakin Indonesia Pimpin Industri Pangan Dunia

"Produksi kendaraan bermotor roda dua di Indonesia mencapai 6 hingga 7 juta per tahun. Di negara-negara Asia Tenggara, penggunaan kendaraan roda dua sangat masif. Karena itu, Federasi Asosiasi perlu memikirkan bagaimana mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, khususnya di sektor kendaraan roda dua," kata Moeldoko.

Dia berharap, industri-industri kendaraan listrik dalam federasi Asia ini dapat turut mempengaruhi pembuatan kebijakan-kebijakan nasional di masa mendatang, yang lebih mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

Pertemuan Moeldoko dengan AFEVA juga dihadiri Duta Besar (Dubes) Filipina untuk ASEAN Hjayceelyn M. Quintana, Ketua EVAP Edmund Araga, perwakilan EVAM, dan Periklindo.

Baca juga : Pos Indonesia Dan Basarnas Percepat Pengiriman Logistik Hingga ke Daerah 3T

Secara pribadi, Dubes Quintana menyatakan harapannya terhadap kepemimpinan Indonesia, dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Terutama, di kawasan Asia Tenggara. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.