Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Alasan Telkomsel Dan IndiHome Bakal Di-merger
Erick Endus Potensi Besar Pasar Digital
Jumat, 12 Mei 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berniat melebur dua anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yakni IndiHome dengan Telkomsel, bukan semata-mata alasan untuk efisiensi kinerja. Namun, mantan bos Inter Milan tersebut mengendus potensi besar pasar digital.
Erick ingin potensi bisnis besar itu didapatkan BUMN. Potensi itu tidak disia-siakan.
“Kami ingin grup Telkom Indonesia ikut berperan dalam menggarap potensi ekonomi digital di Indonesia,” ucap Erick yang dikutip dalam akun Instagramnya @erickthohir di Jakarta, Selasa (9/5).
Baca juga : Erick Thohir Tegaskan Harus Jaga Indonesia Dan Islam
Erick menyebut, rencana penggabungan ini harus mampu menangkap segala potensi nilai ekonomi digital, yang jumlahnya tak main-main. Yakni mencapai 130 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 1.918,0 triliun di tahun 2025.
Bahkan dalam memuluskan rencana ini, beberapa waktu lalu, Erick memanggil Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
Dalam pertemuan itu dibahas, bagaimana IndiHome yang akan bergabung ke Telkomsel, dapat berperan lebih besar di ekonomi digital Indonesia. Hal ini penting untuk melindungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia.
Baca juga : Usulan Revisi UU Zakat Tekan Potensi Kriminalisasi Amil Tradisional
“Hal ini bisa membuka banyak lapangan kerja sekaligus mendorong inovasi digital para anak muda Indonesia,” ucap Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini.
Erick menegaskan, pihaknya ingin memperbaiki dan mengembalikan fokus dari model bisnis yang digarap Telkom dan Telkomsel sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.
“Mengkonsolidasikan bagaimana Telkom menjadi B2B (Business to Business), lalu menggabungkan IndiHome kepada Telkomsel, sehingga menjadi Integrated Internet Solution. Termasuk turunannya digital content dan startup lainnya yang bisa menjadi bagian ekosistem tersebut,” jelasnya.
Baca juga : Erick Masuk 3 Besar Cawapres Terkuat
Tak hanya itu, Erick melihat adanya peluang lain. Di sektor digital, ada pekembangan seperti ChatGPT hingga AI (Artificial Intelligence) Roboting.
“Kami belum sampai ke sana, tetapi paling tidak ekosistemnya harus disiapkan, supaya menguntungkan untuk bangsa Indonesia. Membuka kesempatan lapangan pekerjaan dan memproyeksi small medium enterprise,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya