Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cycling de Jabar Jadi Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
- Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor
- Rinov Dan Pitha Melaju, Putri KW Angkat Koper
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Pertamina dan HDI Foundation Lestarikan Ekosistem Laut Karimunjawa
Senin, 2 September 2019 22:23 WIB
Sebelumnya
Tak heran, jika banyak wisawatan yang datang untuk melihat bagaimana keindahan taman bawah laut Karimunjawa. Dikatakan Zen, saat ini masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya karang yang ada di Karimunjawa. Menjaga karang berarti menjaga perekonomian setempat.
“Terimakasih kepada Pertamina dan HDI, yang udah membantu melestarikan terumbu karangnya. Semoga, ke depannya, Pertamina dan HDI memiliki banyak program pengembangan untuk organisasi masyarakatnya. Sehingga, masyarakat mempunyai pengetahuan serta skill yang tinggi untuk pariwisata,” tutup Zen.
Hal senada juga diungkapkan Aris Lesmana. Warga Dusun Jatikereb, Karimunjawa ini menyatakan bahwa masyarakat sudah terlalu dimanjakan oleh alam, hingga lupa bahwa alam juga butuh dijaga kelestariannya. Oleh sebab itu, ia bersama dengan ratusan warga lainnya siap senantiasa menjaga kelestarian lingkungan Karimunjawa.
Baca juga : Pertamina dan Disperindag Bersinergi Sosialisasikan Penyaluran LPG 3 Kg
“Dari awal, kita digandeng sebagai orang lokal untuk menjaga dan mengurus. Karena Karimunjawa identik dengan wisata bahari,” ujarnya.
Secara pribadi, Aris pun mengaku banyak manfaat yang dirasakan setelah adanya program taman bawah laut ini. Pria yang dulunya berprofesi sebagai nelayan ini, kini mendapat mata pencaharian baru yakni sebagai tour guide wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa. Khususnya, Pantai Tanjung Galem.
"Selain untuk konservasi alam, kami juga berupaya mendongkrak pariwisata. Apalagi, kunjungan wisatawan semakin meningkat setiap tahunnya. Semoga, ini bisa jadi salah satu aset Karimunjawa. Juga sebagai pembelajaran bagi masyarakat, bahwa alam harus dijaga dan dipelihara. Sehingga, bisa menghasilkan pemasukan dari pariwisata,” imbuhnya.
Baca juga : Heboh Paman Bopong Jenazah Ponakan: Puskesmas Ditegur, Wali Kota Minta Maaf
Terpisah, Haryo Farras salah seorang wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat yang berkunjung ke pantai Tanjung Galem mengapresiasi adanya program taman bawah laut. Menurutnya, kegiatan ini membuat kawasan ini menjadi semakin baik, lantaran dilakukannya transplantasi karang. Sehingga, bisa menambah jumlah ikan yang hidup di dalamnya.
“Sangat setuju dengan diadakannya program ini. Program ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan, khususnya karang, sangat penting dilakukan,” ucapnya.
Haryo pun berharap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Sehingga, manfaat yang didapatkan bukan hanya dari sisi keseimbangan alam tetapi juga bagi warga sekitar, baik dari sektor parisiwata maupun perekonomiannya.
Baca juga : Pertamina Operasikan BBM Satu Harga Di Nias
“Harapan saya, program ini bisa terus dijalani hingga area pelestariannya menjadi lebih luas lagi,” pungkas Haryo. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya