Dark/Light Mode

Mendag Zulhas Dan Mendag Mesir Teken JTC, Capai Kontrak Dagang Rp 12,88 Triliun

Senin, 15 Mei 2023 15:49 WIB
Mendag Zulkifli Hasan dan Mendag Mesir Ahmed Samir Saleh menandatangani Join Trade Committee (JTC), di Kairo, Mesir, Senin (15/5). (Foto: Humas Kemendag)
Mendag Zulkifli Hasan dan Mendag Mesir Ahmed Samir Saleh menandatangani Join Trade Committee (JTC), di Kairo, Mesir, Senin (15/5). (Foto: Humas Kemendag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh, di Kairo, Mesir, Senin (15/5).

Dalam pertemuan itu Mendag Zulkifli Hasan dan Mendag Mesir Ahmed Samir Saleh menandatangani Join Trade Committee (JTC) dan kontrak dagang Rp 12.88 triliun.

Dalam kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan menerangkan, kesepakatan perdagangan atau total transaksi bisnis dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh mencakup sejumlah hal.

"Total USD 859.085.000. Equivalen Rp 12,88 triliun,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Baca juga : Menhan Prabowo Dan Menhan Kongo Teken Kerja Sama Bidang Pertahanan

JTC Indonesia-Mesir merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.

“Selain penandatanganan MoU JTC, kedua Menteri juga melakukan pertemuan bilateral untuk membahas beberapa isu peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, antara lain kemungkinan dimulainya pembahasan Indonesia-Mesir Preferential Trade Agreement (Indonesia-Mesir PTA),” bebernya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini menerangkan, JTC dibentuk berdasarkan Pernyataan Bersama (Leaders’ Joint Statement) Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta, 4 September 2015.

“Forum JTC akan dipimpin oleh pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional bagi Indonesia dan First Secretary of Egyptian Commercial Services bagi Mesir,” tandas dia.

Baca juga : Perpusnas Beri Penjelasan Mengenai Anggaran Rp 9,5 Miliar

Informasi tambahan, pembentukan JTC Indonesia-Mesir ini, menindaklanjuti pernyataan bersama (Leaders’ Joint Statement) antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta pada 4 September 2015.

Forum JTC ini akan dipimpin pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional RI, Johni Martha dan First Secretary of Egyptian Commercial Services Mesir, Yahya Elwathik Bellah.

Sedangkan bentuk kerja sama perdagangan dalam forum JTC ini, lanjut Mendag Zulhas, bertujuan untuk promosi serta meningkatkan kerja sama bilateral perdagangan kedua negara.

Antara lain, melalui identifikasi dan penerapan langkah-langkah peningkatan hubungan perdagangan, penyelesaian masalah atau hambatan perdagangan, serta sebagai media konsultasi dan pertukaran informasi perdagangan.

Baca juga : Dalam 3 Bulan BRI Cetak Laba Rp 15,56 Triliun

"Forum JTC ini, diproyeksikan menjadi media yang dapat mengakomodasi aspirasi dan masukan dari komunitas pelaku usaha kedua negara," pungkasnya.

Diketahui dalam pertemuan tersebut Mendag Zulkifli Hasan didampingi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.

Sedangkan, Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh turut didampingi Firts Undersecretary Head Of The Egyptian Commercial Service Yahya Elwathik Bellah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.