Dark/Light Mode

Pelaku UMK Belajar Tren Industri Terbaru Di Event Internasional

Selasa, 16 Mei 2023 22:27 WIB
Melalui event-event internasional, UMK dapat memperluas pasar dan memperkenalkan merek mereka ke khalayak yang lebih luas. (Foto: Ist)
Melalui event-event internasional, UMK dapat memperluas pasar dan memperkenalkan merek mereka ke khalayak yang lebih luas. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pelaku usaha kecil dan menengah (UMK) mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang terus mendorong UMK untuk tampil di ajang nasional maupun Internasional. 

Melalui event-event internasional, UMK dapat memperluas pasar dan memperkenalkan merek mereka ke khalayak yang lebih luas. Pelaku usaha juga belajar tentang tren industri terbaru, teknologi, dan praktik terbaik dari peserta lain dan ahli di bidangnya.

“Kami beberapa kali difasilitasi untuk memperkenalkan produk di event global. Misalnya di acara  G-20 di Bali, dan yang terbaru di ajang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pada kesempatan itu, kami berinteraksi dengan pengunjung dari berbagai negara sehingga memahami selera dan tren terbaru,” ujar Indra Cahyani, pelaku UMK sekaligus pemilik Baline Chocolate, di Bali, Selasa (16/5).

Baca juga : Ketua Umum PELTI: Prestasi Tenis Indonesia Di SEA Games Kamboja Luar Biasa

Baline Chocolate bersama Bugar Herbal dan Agradaya Indonesian Herbs and Spices Artisan merupakan tiga UMK binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang ambil bagian di side event KTT ASEAN 2023. Ketiganya membuka booth lewat SME's HUB di Marina Waterfront Labuan Bajo, pada 9-13 September 2023. 

Di ajang itu terdapat 50 pelaku UMKM yang terlibat dan menawarkan berbagai produk lokal, mulai dari makanan dan minuman khas, kain tenun, kerajinan tangan etnik, dan sejumlah produk lainnya. Umumnya mereka sudah melewati seleksi ketat. Sepuluh diantaranya merupakan UMKM lokal dan 40 lainnya adalah UMKM binaan Rumah BUMN dan kementerian lainnya. 

“Kami mengikutsertakan UMK terbaik yang sudah melalui seleksi internal dan telah mengikuti program pengembangan UMK Pelindo seperti Program Gedor Ekspor. Dengan demikian, mereka siap tampil di ajang nasional maupun Internasional,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono.

Baca juga : Lewat Platform AVN, Produk Desa Bisa Tembus Pasar Internasional

Upaya peningkatan ekonomi melalui penguatan UMKM juga menjadi perhatian Menteri BUMN Erick Thohir. Salah satu dukungan yang diberikan adalah dengan memfasilitasi keberadaan UMKM di kawasan wisata Labuan Bajo. Menurutnya, nilai kehadiran 'Bali Baru' mutlak diperlukan melihat pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia telah menjadi sumber yang menjanjikan.

“UMKM merupakan ujung tombak dari pondasi Ekonomi Indonesia. Oleh karena itu Kementerian BUMN dan lembaga lainnya bersinergi untuk fokus pada pembinaan, pasar dan pembiayaan.” katanya. 

Erick optimistis dukungan seperti memfasilitasi UMK pilihan berpartisipasi di SME’s HUB KTT ASEAN 2023 dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing sekaligus membuka akses pasar global sehingga bisa mendorong UMKM tanah air mendunia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.